Topeng Kehidupan, Ajarkan Percaya Diri dan Jiwa Entrepreneur Anak
Siswa Sekolah Dasar Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya tampil memukau dengan mengenakan beragam kostum layaknya di negeri dongeng saat mengikuti drama pementasan Topeng Kehidupan, Kamis, 13 Desember 2018.
Tak hanya itu saja, para siswa ini juga membawakan cerita-cerita tentang kehidupan yang syarat akan makna seperti kejujuran, keangkuhan, hingga tolong menolong.
Enggar Febiantoro, koordinator kelas, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak.
"Pertunjukkan drama ini kami buat untuk menumbuhkan sikap percaya diri pada anak. Selain itu, anak-anak juga bisa mengambil makna dari setiap cerita yang mereka bawakan," kata Enggar.
Enggar menambahkan, selain menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, pihaknya juga mengajarkan para siswa yang duduk di bangku kelas III SD ini untuk menjadi entrepreneur.
"Selain pementasan, kita juga mengajak anak-anak untuk membuat topeng dengan menggunakan kertas bekas. Nah, topeng karya anak-anak ini nantinya akan dijual," kata Enggar.
"Jadi, selain menumbuhkan rasa percaya diri, kita juga mengajarkan anak-anak jiwa entrepreneur sejak dini," katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, Enggar berharap para siswa lebih percaya diri untuk tampil di depan umum, serta mempunyai jiwa entrepreneur.
"Harapannya, supaya jiwa entrepreneur anak-anak bisa tumbuh sejak dini. Terus mereka bisa mengolah kembali bahan-bahan bekas untuk di daur ulang hingga menjadi suatu karya. Dan yang pasti anak-anak bisa lebih percaya diri," ujarnya.
Parisya Cahya Nashwa, salah satu siswa yang mengikuti pementasan Topeng Kehidupan mengaku senang karena ia berani tampil di depan umum.
"Tadi saya membawakan cerita tentang raja yang bijaksana. Saya senang karena bisa tampil dalam kegiatan ini. Ke depannya saya akan berkreasi lagi," ucap gadis yang akrab disapa Risya ini. (amm)