Tongkat Pintar, Antarkan SMP Bumi Shalawat Juara di Malaysia
MY GUIDE Tongkat Pintar terintegrasi GPS Tracker untuk Tuna Netra Hantarkan SMP Progresif Bumi Shalawat Borong 3 Juara Sekaligus di Segi University Malaysia.
MY GUIDE merupakan tongkat inovasi dari Tim Riset SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, dalam tongkat ini bisa di claim dapat mempermudah orsng tuna netra dalam melakukan pekerjaannya,
Dalam tongkat ini memiliki 3 sensor yaitu sensor depan, kiri dan kanan, serta sensor air, serta dilengkapi dengan GPS Tracker yang dapat dikontrol oleh sanak saudaranya.
Pada akhir bulan September ini tepatnya melai 25-30 September 2022 kemarin MY GUIDE berlaga di ajang international yang bertitel World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Segi University Kota Damansara Malaysia.
Raih Tiga Juara
Tidak tanggung-tanggung MY GUIDE berhasil menyabet 3 juara sekaligus.Karena berhasil menyisihkan diantaranya adalah:
1. Medali Emas
2. Special Award
3. Semi Grand Award
Perlu diketahui tim tiset terdiri dari
1. Muhammad Anies Sya’roni
2. Ahmad Mujtaba Arafa
3. Regan Luay Aufa
4. Lutfi Muhammad Raziq Alfredo
Pembimbing: Ust. Muhammad Syarifuddin, S.Pd., CIAR dan harus bersaing dengan 240 peserta dari 24 negara.
Seperti tag line yang selalu di kumandangkan santri Bumi Shalawat
Kokoh Spiritual
Mapan Intelektual
Tahun ini SMP Progresif juga akan membuka pendaftaran santri baru, sehingga setiap tahun tim-tim riset akan selalu tumbuh di Bumi Shalawat.
" Alhamdulillah.Setelah bekerja cukup keras tim berhasil menjadi juara dan meraih tiga medali emas," ujar Ustad Muhammad Syarifuddin, S.Pd., CIAR.
" Saat kompetisi berjalan.Tim sempat deg-degan.Mengingat persaingan ketat sekali. Tim harus menyisihkan tim dari 24 negara," katanya.
"Namun berkat dukugan dan doa semuanya dari masyarakat wabil khusus keluarga Pesantren Bumi Sholawa.Akhirnya tim berhasil meraih nilai tertinggi. Dapat tiga medali emas," tambahnya.
Menurutnya banyak hal manfaat yang dipetik dari kompetisi di Malaysia ini.Selain tambah pengalaman,sekaligus juga tambah jaringan teman. " Yang jelas tambah networking, dan pengalaman. Pokoknya senang deh,"kilahnya.
My Guide buatan tim Riset SMP Progresif Bumi Shalawat ini lajut Syaifuddin bisa mendeteksi objek di depan, samping kiri, maupun kanan penggunanya dengan jarak yang bisa diatur.
Di tongkat My Guide juga dilengkapi dengan sensor air yang bisa membantu pengguna menghindari genangan air di sekitarnya.
"Yang menarik, tongkat ini juga sudah terintegrasi dengan GPS Tracker. Praktis, jika si tuna netra pengguna tersesat atau hilang, ia dapat dilacak keberadaannya," kata dia.
Di sisi lain, alat ini juga dapat merekam suara di sekitarnya, sehingga alat ini sangat membantu penyandang tuna netra.
"Alat My Guide dirancang selama 3 bulan ," pungkasnya.