Tolak UU Omnibus Law, Ribuan Buruh di Jatim Gelar Longmarch Lagi
Ribuan massa aksi yang terdiri dari buruh dan pekerja kembali menggelar aksi "Tolak Omnibus Law". Mereka longmarch memadati jalanan Kota Surabaya, pada Selasa, 27 Oktober 2020. Akibat hal tersebut aparat kepolisian terpaksa membuat rekayasa lalu lintas.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, ribuan massa buruh itu mulai bergerak serentak dari Bundaran Waru, sejak pukul 12.00 WIB. Massa membawa puluhan mobil komando serta ratusan sepeda motor.
Meski diguyur hujan beberapa saat, para buruh tetap bergerak menuju titik aksi yang berada di Kantor Gubernur Jatim. Guna menyuarakan penolakkan atas disahkannya UU Omnibus Law.
“Terus bergerak kawan-kawan. Meski hujan, kita harus tetap tolak Omnibus Law. Bongkar,” kata salah satu orator di mobil komando.
Guna mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian terpaksa harus melakukan rekayasa lalu lintas yang dilewati oleh peserta aksi. Mulai dari sekitaran Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jalan Darmo hingga Jalan Tunjungan.
Sebelumnya, Juru Bicara Aliansi Serikat Pekerja dan Buruh Jawa Timur, Jazuli mengatakan aksi tersebut bakal di ikuti oleh 16 Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang ada. Mulai dari KSPSI, KSPI, KSBSI, FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI.
Selain itu, ada juga FSP RTMM SPSI, FSP KAHUT SPSI, FSP KEP KSPI, FSPMI KSPI, FSP PPMI KSPI, FSP FARKES Rev. KSPI, FSP KAHUTINDO, FSP PRODUKTIVA, SPN, SARBUMUSI, dan FSP FARKES SPSI.
Dari 16 federasi itu, lanjut Jazuli, total massa buruh yang akan hadir berjumlah sekitar 15 ribu orang. Mereka berencana bakal memusatkan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jatim.
“Aksi demonstrasi kali ini dipusatkan di Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jl. Pahlawan, Surabaya. Massa aksi diperkirakan mencapai 15 ribu orang dari berbagai daerah kawasan industri di Jawa Timur,” jelasnya.
Ribuan massa tersebut bakal berkumpul terlebih dahulu di beberapa titik. Kemudian mereka akan datang secara bergerombol untuk memenuhi Kantor Gubernur Jatim.
“Massa aksi akan bergerak dari kawasan industri, menuju titik kumpul utama di Bundaran Waru atau Cito Mall, Kebun Binantang Surabaya (KBS) dan Kawasan Industri Margomulyo,” ucapnya.
Advertisement