Tolak UU Ciker, Ratusan Mahasiswa BEM Surabaya Geruduk DPRD Jatim
Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya, menggelar aksi demonstrasi kantor DPRD Jawa Timur (Jatim), pada Rabu, 12 April 2023.
Para mahasiswa tersebut tampak mengenakan almamater masing-masing, mulai dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas dr. Soetomo (Unitomo), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Selain itu, Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Universitas Airlangga (Unair), serta Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka pun terlihat berkumpul terlebih dahulu di Monumen Tugu Pahlawan.
Kemudian, ratusan mahasiswa tersebut bergerak secara perlahan dengan berjalan kaki menuju DPRD Jatim. Mereka pun akhirnya tiba dan mulai merapatkan barisan sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kita telah sampai di rumah kita, Gedung DPRD, ini gedung kita, tapi kenapa di gedung sendiri kita dilarang masuk, kita malah disuguhkan kawat berduri," kata salah satu orator.
Orator lain yang berada di mobil komando menyebut jika kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja, dan RUU terkait Perampasan Aset.
"Seharusnya DPRD Jatim tegas membela masyarakat bukan oligarki, kami di sini ingin bertemu perwakilan kami yang kami banggakan, kita menuntut DPRD Jatim tolak UU Ciptaker," teriaknya.
Sementara itu, ratusan anggota polisi tampak berjaga di depan kawat berduri yang sudah terpasang. Mereka terlihat memperhatikan para mahasiswa yang berdemo tanpa membawa senjata.
"Total personel gabungan ada 767 personel, Polda Jatim menerjunkan 470 anggota, Polrestabes Surabaya ada 192, Polsek 48 orang, Instansi samping 55," Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Hariyoko.
Hingga berita diunggah, para mahasiswa tersebut masih melakukan orasi di depan Kantor DPRD Jatim. Mereka meminta agar ada perwakilan yang menemui dan mendengarkan permintaannya.
Advertisement