Tolak Perbaiki Lapas Militer, Panglima TNI: Jangan Kasih Enak!
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menolak usulan memperbaiki Lembaga Pemasyarakatan Militer (Lemasmil). Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu justru meminta narapidana dicampur ayam atau kucing supaya jera.
"Saya tidak mau ajukan perbaikan, tidak perlu diperbaiki, kalau perlu dicampur sama ayam atau kucing di dalam situ, biar kapok," tegasnya saat jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap, dikutip dari Puspen TNI, Rabu 13 September 2023.
Yudo tidak ingin prajurit yang telah dinyatakan bersalah justru mendapat kenyamanan di Lemasmil. Ia lantas membandingkan dengan prajurit yang melaksanakan tugas di Papua. Bahkan Yudo meminta agar fasilitas di Lemasmil dibuat seminimal mungkin.
"Kok enak dia di dalam situ enak-enak, sementara prajurit di Papua saat ini sedang berhadapan dengan KST (Kelompok Separatis Teroris), dia enak-enak rokokan di situ sampai WA-WA-an. Nah ini terapkan, enggak boleh di Lemasmil ini," ujarnya.
Jika di Lapas umum warga binaan bisa tidur dengan nyaman, maka prajurit yang masuk ke Lemasmil harus tidur dengan beralaskan matras.
"Lembaga Pemasyarakatan di luar yang kalau kita lihat itu ada AC-nya, ada ruangan-ruangan tertentu, enggak ada di kita. Kalau perlu, di tempat kita ini pakai matras itu, kalau perlu tempat minumnya itu tempat ceboknya itu pakai velpes (botol minum prajurit) itu. Nah itu, Pak Kababinkum," urai Yudo.
Dalam kesempatan itu, Yudo mengatakan pihaknya mengikuti keputusan politik negara terkait dengan adanya usulan revisi UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Ia memastikan di peradilan militer tidak ada yang bisa mengintervensi.
"Kita ini selalu tunduk pada keputusan politik negara mau diubah menjadi undang-undang apa pun silakan, cuma yang sekarang ini yang masih berlaku sekarang adalah Peradilan Militer," tandasnya.
Advertisement