Tolak Kenaikan Harga BBM, PKS Kediri Flashmob di Taman Brantas
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kediri menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Surat penolakan ini dibacakan usai senam flashmob yang dilaksanakan di Taman Brantas Kota Kediri, Sabtu 10 September 2022 sore.
"Aksi ini ada karena kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar. PKS dengan menolaknya. Ini selaras dengan sikap Fraksi PKS di DPR RI diikuti oleh seluruh wilayah DPW, DPD dan anggota PKS seluruh Indonesia," kata Ketua DPD PKS Kota Kediri, Mukti Wibowo.
Mukti menilai kebijakan kenaikan harga BBM sangat kontradiktif dengan slogan atau filosofi Kemerdekaan RI 77 tahun yaitu "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".
"Kami ingin dengan penolakan ini gaungnya terdengar dan kemudian masyarakat ikut menyuarakan, tidak hanya sekedar diam," ujarnya.
Mukti berharap pemerintah segera meninjau kembali kebijakan tersebut. Mukti Wibowo juga menilai bantuan yang diberikan melalui Bansos (Bantuan Sosial) hanya bersifat sementara. "Bansos itu hanya bersifat sementara tidak menyelesaikan masalah," katanya.
Aksi simpatik kader PKS Kota Kediri menarik perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas. Selain itu, para pengunjung taman juga menyempatkan diri untuk melihat dari dekat.
Aksi para kader PKS ini mendapat pengamanan dari petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Kediri.