Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Luruk DPRD Kota Kediri
Lebih dari 100 orang yang tergabung dalam sejumlah elemen mahasiswa di Kota Kediri mendatangi Gedung DPRD Kota Kediri di Jalan Mayor Bismo untuk berunjuk rasa, Kamis 8 September 2022. Mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kediri menggugat, massa aksi yang mengenakan atribut organisasi mahasiswa berorasi menyuarakan tuntutannya di depan pintu gerbang gedung dewan.
Mereka menganggap pendistribusian Bansos ke masyarakat sebagai dampak kenaikan harga BBM bukanlah solusi yang tepat.
Kedatangan ratusan mahasiswa ini mendapat sambutan positif dari anggota dewan. Mereka juga mengizinkan perwakilan mahasiswa untuk masuk dan berdialog. Namun massa aksi menolak ajakan tersebut karena jumlah mahasiswa yang diizinkan masuk dibatasi.
"Kita berusaha negosiasi, masuk tidak diberi solusi apa-apa. Intinya, tuntutan kita dari Aliansi Mahasiswa Kediri Menggugat ditolak," ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
Setelah berorasi, perwakilan dewan dari fraksi Partai Demokrat, Ashari, datang menemui dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Legislator dari Komisi C ini menyatakan bahwa pihaknya siap menerima aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa, asalkan hal itu disampaikan secara tertib dan benar.
Pihaknya sebagai wakil dari masyarakat tidak bisa membatasi penyampaian aspirasi yang mereka suarakan. Akan tetapi perwakilan dewan yang ada di daerah tidak bisa mengubah kebijakan yang sudah diputuskan oleh pemerintah pusat.
"Sampaikan dengan baik, prinsip kami menerima dengan senang hati. Kami tidak menolak, tidak membatasi diri, tapi dengan keterbatasan ruangan serta kondisi bapak ketua yang tidak enak badan. Kami tidak menampung semua peserta aksi," tuturnya.
"Kita di daerah tidak mempunyai kemampuan memengaruhi kebijakan pusat. Semua dikembalikan ke pusat, tetapi kami di daerah menjadi garda terdepan dalam menampung aspirasi masyarakat," jelasnya.
Selama aksi demo berlangsung, Jalan Mayor Bismo terpaksa ditutup, dialihkan ke jalur lain. Padahal sesuai rencana, pada pukul 13.00 WIB Kantor DPRD Kota Kediri di lantai dua akan dilaksanakan Rapat Paripurna.
Jalannya aksi demo sendiri berlangsung kondusif. Setelah berorasi di Kantor DPRD Kota Kediri, kabarnya ratusan mahasiswa bergerak mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kediri.
Advertisement