Tolak Dipindahkan Selama Olimpiade, Tunawisma di Tokyo Aksi Demo
Olimpiade Tokyo 2020 menyita perhatian dunia. Di tengah masa pandemi Covid-19, kini berlangsung. Di mana pun kota di dunia, ketika ada hajatan istimewa, selalu menampilkan yang terbaik di mata dunia.
Demikian pula dilakukan Pemerintah kota Tokyo, Jepang. Di antranya, dalam mengatasi masalah para gembel, gelandangan dan kaum miskin yang berebaran di sudut jalan. Dengan melakukan pemindahan bagi para tunawisma yang biasa bermukim di sekitar venue olimpiade dan tempat fasilitas umum lainnya di Jepang.
Optimalkan Tempat Olimpiade
Hal tersebut dilakukan pemerintah setempat untuk mengoptimalisasi kota saat Olimpiade berlangsung. Bahkan salah satu tunawisma mengungkapkan jika pemerintah setempat tengah berusaha keras menyembunyikan mereka demi penyelenggaraan olimpiade.
"Mereka ingin menyembunyikan kami dari kota ini," ujar Tetsuo Ogawa, seorang tunawisma yang telah bermukim di jalanan selama 20 tahun, dikutip dari kanal YouTube BBC News Indonesia, Senin 2 Agustus 2021)
Maka dariitu, para tunawisma yang dipindahkan akhirnya saling membantu untuk membawa barang, karena jika tidak segera pindah, barang-barang mereka akan segera disita.
Aksi Demo Para Tunawisma
Bahkan beberapa tunawisma juga melakukan aksi demo kepada pemerintah setempat untuk meminta keadilan dan menuntut hak kemanusiaan. Mereka menganggap otoritas bersikap keras melakukan pengusiran tanpa memberikan solusi.
Sementara diketahui dari pihak pemerintah sendiri menyebutkan bahwa mereka sudah menyediakan tempat penampungan bagi para tunawisma. Namun, penampungan itu dianggap tidak layak dengan ruangan yang terlalu kecil dan tempat tidur bertumpuk.
Hal lain juga dikarenakan para tunawisma jalanan belum mendapatkan vaksinasi yang justru akan membahayakan mereka jika harus ditempatkan di tempat tersebut. Mereka juga merasa lebih aman tidur di jalanan terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.
Advertisement