Tolak Damai, Penabrak Atlet Balap Sepeda Asian Games Oknum Polisi...
Nasib tragis dialami atlet balap sepeda Asian Games 2018, Hari Fitrianto setelah ditabrak mobil dalam latihan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, 5 Juli 2018 lalu.
Ironisnya, pelaku yang menabrak Hari ternyata seorang oknum anggota polisi dari Polres Indramayu. Bahkan sempat menawarkan uang damai Rp 50 juta.
"Yang menabrak anggota polisi, saya lupa pangkatnya. Sempat menawarkan uang Rp 50 juta, keluarga memutuskan menolak dan kasus tabrakan ini harus diusut, " pinta Dahlina Rosyida, istri Hari Fitrianto.
Sempat tersiar kabar jika oknum anggota polisi itu itu dalam kondisi mabuk saat menabrak rombongan atlet balap sepeda Asian Games yang sedang berlatih di Tanjakan Emen.
"Saya tidak tahu itu, yang pasti sekarang suami saya kehilangan pekerjaan dan impiannya membela Indonesia di Asian Games. Dia tidak bisa tampil membela negara dan masih terikat kontrak dengan klub tiga bulan ke depan. Tidak bisa tampil di Tour de Ijen dan even balap sepeda lainnya, " keluhnya.
Seperti diketahui pada 6 Juli 2018, Hari Fitrianto ditabrak mobil di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Mobil yang melaju kencang itu sebelumnya menabrak pengendara lain sebelum menghantam Hari Fitrianto. (tom)