Tolak Bala' Virus Corona, NU Jatim Gelar Doa Bersama Harlah ke-97

Para ulama pesantren tak pernah lepas tanggung jawab dalam melihat kondisi sosial. Fakta di tengah masyarakat kini, adanya kekhawatiran tentang Virus Corona atau Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia.

Bentuk tanggung jawab itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Doa Tolak Bala' Virus Corona, sebagai serangkaian acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-97 Nahdlatul Ulama (NU). Sekaligus, Resepsi Puncak Harlah ke-97 dan Haul Muassis NU, akan digelar di Arena Parkir Utara PWNU Jawa Timur, Sabtu 14 Maret 2020, mulai pukul 18.00 WIB. Tema harlah kali ini "Menuju Kemandirian NU dan Kemaslahatan Umat".

"Para kiai mengingatkan, doa adalah senjata kaum beriman dan umat Nabi Muhammad Saw. Karena itu, dengan Doa Tolak Bala' dan Virus Corona, menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk terus mendekatkan diri pada Allah Swt," tutur KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, dalam keterangan Selasa, 10 Maret 2020.

Pada kesempatan tersebut, akan digelar Launching NU Muallaf Center Jawa Timur, Anugerah Pejuang, Penggerak dan Tokoh Teladan NU Jawa Timur.

"Untuk tahun 2020, diadalah Doa Bersama Tolak Bala' Virus Corona dan Ikrar 97 Muallaf serta Launching Muallaf Centre PWNU Jatim," tutur KH Abdussalam Shohib, yang juga Ketua Panita Harlah ke-97 NU Jawa Timur.

Ziarah Muassis dalam rangkaian kegiatan Harlah ke-97 NU di Kediri dan Nganjuk dipimpin KH Reza Ahmad Zahid. (Foto: Riadi/Ngopibareng.id)

Berikut 13 Agenda Kegiatan Harlah ke-97 NU.

1. Ziarah Muassis NU se-Jawa Timur

Dalam Ziarah Muassis NU, diadakan pada Sabtu, 7 Maret 2020, dibagi sejumlah zona. Seperti:

Pertama: Surabaya-Gresik, ziarah di makam KH Ridlwan Abdullah, KH Mas Alwi bin Abdul Aziz, H Hasan Gipo di Ampel, Surabaya. Dilanjutkan ke Makam KH Abdullah Faqih di Gresik.

Kedua: Zona Jombang, ziarah ke Makam KH Wahab Chasbullah di Pondok Pesantren Tambakberas, KH Bisri Syansuri di Pesantren Denanyar, KH Hasyim Asy'ari di Pesantren Tebuireng dilanjutkan ke KH Romli Tamim di Pesantren Rejoso Jombang.

Ketiga: Zona Kediri-Nganjuk, ziarah ke Makam para ulama di Pesantren Lirboyo, dilanjutkan ke KH Achmad Siddiq, KH Chamim Djazuli di Makam Aulia Dusun Tambak, dan terakhir ke Makam KH Dahlan bin Abdul Qohhar di Kertosono, Nganjuk.

Keempat: Zona Madura, di Makam Syaikhona Kholil bin Abdul Latif Bangkalan, dan KH Doro Muntaha.

Kelima: Zona Probolinggo-Situbondo-Jember. Ziarah di makam KH Mohammad Hasan Genggong, KH As'ad Syamsul Arifin Situbondo dan KH Mahfudz Shiddiq, Jember.

Dalam Ziarah Muassis NU, segenap pengurus menyertai, didukung perwakilan badan otonom, lembaga di lingkungan PWNU Jatim.

Sedang para kiai yang turut, di antaranya, ke Jombang adalah KH Marzuqi Mustamar, Abdussalam Shohib, KH ABdul Matin, Gus Mujib, Gus Amin, KH Abdul Hakim Mahfudz dan Gus Wahid Mahfudz.

Di zona Kediri-Nganjuk diikuti Gus Athoillah Anwar Manshur, KH Reza Ahmad Zahid, dan Gus Fahim.

Sedang zona Surabaya-Gresik diikuti H. Ahsanul Haq, Ir. Koderi, Sumarkan, H Sholeh Hayat.

Zona Probolinggo-Situbondo-Jember, diikuti H Rasidi, H Hasan Ubaidillah, KH Hasan Mutawakkil Alallah, dll.

2. Tasyakuran Harlah ke-97 NU

Diadakan di Ruang Salsabila PWNU Jawa Timur, Selasa 10 Maret 2020, pk 18.00 WIB.

Pada kesempatan ini, dilakukan pembacaan Maulid Dibaiyah dipimpin Ustadz Imam Mu'iz, dari Ishari Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti segenap anggota lembaga di lingkungan PWNU Jatim dan badan otonom, seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, JQH, ISHARI, dll.

KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, menyampaikan pesan-pesan khusus bagi kader-kader NU dalam menghadapi tantangan Zaman. Tak ketinggalan, juga pesan-pesan dari KH Anwar Iskandar, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim. Puncak acara adalah pesan khusus dari Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur.