Ambles, Tol Surabaya-Gempol Macet, Polisi: Cari Jalur Alternatif
Jalan tol Surabaya - Gempol yang mengalami longsor di KM 06+200 Jalur A (arah Gempol) masih juga difungsikan. Amblesan jalan tol itu dinilai membahayakan pengguna jalan.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dwi Sumrahadi mengatakan, menunggu rekomendasi dari tim Jasa Marga untuk menutup ruas jalan tol KM 06+200 Jalur A Surabaya-Gempol yang longsor.
“Kami masih menanti rekomendasi dari Jasa Marga dan ahli dari ITS supaya tidak sepihak dan komprehensif," kata Dwi, Rabu 27 Januari 2021.
Walau begitu, kepolisian telah mengimbau kepada pengendara yang ingin mengarah ke selatan untuk mencari jalan alternatif. Mengingat hanya satu jalur yang bisa digunakan untuk lewat.
Dari sumber informasi di lapangan arus lalu lintas tol Surabaya-Gempol saat ini terjadi kemacetan panjang. Hal ini karena ruas tol Surabaya - Gempol hanya difungsikan satu lajur saja.
“Saat ini kita tidak bicara kemacetannya akan tetapi keselamatan. Apabila jalan itu digunakan dan terjadi ambles sepenuhnya akan berbahaya,” kata Dwi.
Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, ia akan melakukan upaya penutupan jalan karena ditakutkan terjadi longsor susulan mengingat kendaraan yang melintas tidak hanya mobil pribadi, banyak pula truk pengangkut muatan berat.
"Kami harap secepatnya rekomendasi itu. Bisa ditutup bila membahayakan. Tapi saya tidak mau sepihak. Dan bisa mengambil keputusan,” katanya. Saat berada di lokasi ia juga mengimbau pengguna jalan tidak mendekati lokasi itu.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Corporate Communication & Community Development PT Jasa Marga Persero Tbk Dwimawan Heru Santoso belum memberikan respon.
Advertisement