Tokoh NU Sumbang Lahan RS Muhammadiyah, Ini Alasannya
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka milad ke 105 Muhammadiyah memberikan tiga penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah memberi pengaruh terhadap perkembangan Persyaarikatan Muhammadiyah. Ketiganya tersebut yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Profesor Mitsuo Nakamura, dan H. Achmad Roemani.
Achmad Roemani namanya tersemat pada sebuah rumah sakit, yaitu rumah sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.
Rumah Sakit Roemani terletak di Jalan Wonodiri 22 Semarang, berdiri sejak 27 Agustus 1975. Achma d Roemani bukanlah seorang anggota Muhammadiyah, apalagi pimpinan yang aktif menjalankan dakwah melalui Persyarikatan Muhammadiyah. Namun, ia dikenal sebagai tokoh Nahdatul Ulama (NU) di Semarang.
Keinginan Roemani membangun Rumah Sakit bermula ketika Ia pulang menunaikan Ibadah Haji. Dalam keadaan sakit Ia bermimpi diminta memberi makan untuk anak yatim. Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk membangun Rumah Sakit, dan dari Rumah Sakit itu biaya untuk membantu anak-anak panti asuhan tercukupi.
Roemani seorang pejuang veteran, anggota barisan banteng Republik Indonesia yang berpangkat Kopral, Ia wafat pada 21 Desember 1975 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.
Muhammadiyah Award yang diberikan kepada Achmad Roemani diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakilkan oleh cucu Achmad Roemani yaitu Sri Mulyani.
"Kami akan meneruskan perjuangan kakek kami dalam bidang kesehatan melalui Muhammadiyah," ucap Sri. (adi)