Tokoh Desa di Beji Pasuruan Meninggal Karena Corona
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, jumlah pasien covid-19 yang meninggal hingga saat ini mencapai 20 orang.
"Hari ini ada tambahan satu orang laki-laki berusia 56 tahun. Beliau tokoh masyarakat Desa Ngembe," katanya, Senin, 18 Mei 2020.
Lanjut Anang, pasien ini mulai masuk salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan Minggu, 17 Mei 2020 malam dengan keluhan pneumonia dan memiliki riwayat operasi jantung dan kencing manis.
"Pasien dari Beji ini pernah pasang ring jantung 8 bulan lalu. Dan ketika datang ke salah satu rumah sakit swasta di Pandaan sekitar pukul 23.30 WIB, mengalami sesak nafas dan belum sempat dirujuk ke RSUD Bangil," katanya.
Dijelaskannya, selama dirawat di RS swasta tersebut, petugas sudah maksimal memberikan pertolongan pada pasien. Akan tetapi, selang 3 jam kemudian, pasien ini menghembuskan nafas terakhirya. Dan setelah dirapid, hasilnya reactive.
"Dirapid nya ya ketika sedang dirawat, dan kami mendapatkan informasi dari rumah sakit bahwa yang bersangkutan meninggal dunia sekitar pukul 02.30," katanya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, petugas kesehatan dari Puskesmas Beji langsung membawa jenazah tersebut ke RSUD Bangil guna dipulasarakan sesuai protab Kesehatan. Jenazah tersebut dimakamkan di pemakaman desa setempat sekitar pukul 09.30 WIB.
"Alhamdulillah, meski sedikit ada kendala, tapi semuanya berjalan lancar. Jenazah sudah dimakamkan sesuai protab kesehatan yang benar," katanya.
Dengan meninggalnya 1 PDP Covid-19 jumlah keseluruhan sampai dengan hari ini sebanyak 20 orang. Terdiri dari 1 warga Bangil, 1 warga Gondangwetan, 2 warga Lumbang, 1 warga Lekok.
Kemudian, 2 warga Prigen, 3 warga Wonorejo, 1 warga Purwosari, 1 warga Grati, 2 warga Gempol, 1 warga Purwodadi, 1 warga Kraton, serta 1 warga Beji.