Tokoh Agama Jadi Teladan Pencegahan Covid-19, Ini Fakta
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai peran tokoh agama sangat besar dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, para tokoh agama adalah figur yang dijadikan contoh oleh umatnya.
"Oleh karena itu, para tokoh agama diharapkan dapat menjadi teladan dalam melawan Covid-19," ujar Menag dalam keterangan Rabu, 11 Agustus 2021.
"Juga lebih bijak, mawas diri, dan terukur dalam menyampaikan pendapat dan pernyataan terkait pandemi Covid-19. Kita semua tentu tidak ingin badai pandemi ini terus menghantui kehidupan masyarakat dan terus mengancam kehidupan tanpa kendali akibat kekurang-pedulian kita terhadap situasi ini," lanjutnya.
Dalam catatan Ngopibareng.Id, kasus pandemi di Jawa Timur penanganannya melibatkan para tokoh masyarakat, kalangan ulama, agamawan dan tokoh-tokoh agama. Tak kecil peran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan kiai pesantren, dalam program vaksinasi serta penanggulangan pandemi Covid-19. Selain itu, juga peran MUI Jawa Timur.
Kerja Sama Ulama dan Umara
Menurut Menag, pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam menghadapi pandemi. Perlu kesadaran, empati, kerja sama dan sinergitas seluruh elemen bangsa, tidak terkecuali dari para alim ulama, pengasuh pesantren, pimpinan ormas keagamaan, dan tokoh agama.
"Kami percaya, para alim ulama, para pengasuh pondok pesantren, pimpinan ormas keagamaan dan pemuka agama akan selalu bersama-sama pemerintah untuk ikut serta mencegah dan menangani pandemi Covid-19," ungkap Menag.
Menag juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, pengasuh pesantren, serta pimpinan ormas keagamaan, yang terus membimbing serta membina umat, meski dalam situasi pandemi.
Berdoa, Pencegahan dan Penanganan Pandemi
Menag mengajak seluruh warga bangsa untuk berdoa kepada Allah agar semua upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 selalu dimudahkan dan dilancarkan.
"Mereka yang saat ini berbaring sakit semoga segera disembuhkan dan yang telah mendahului kita karena terpapar Covid-19 semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala kesalahan dan dosanya," tandas Menag.
Sebelumnya Menag tampil dalam Silaturahim Virtual Menko Polhukam, Menag, Kepala BNPB dengan Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas Keagamaan se-Provinsi Banten, Sabtu.
Silaturahim virtual ini juga diikuti oleh Menko Polhukam Mahfudz MD, Sestama BNPB Lilik Kurniawan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, serta Forkompimda Provinsi Banten, serta para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, dan pimpinan pondok pesantren se-Banten.
Advertisement