Tokoh Agama di Mojokerto Doa Bersama Pilkada 2024, Polisi: Tak Ada Ampun Bagi Pelanggaran Hukum
Polres Mojokerto menggelar doa bersama lintas agama untuk menciptakan kamtibmas aman pada Pilkada 2024 dalam rangka hari Bhayangkara ke-78, Rabu 19 Juni 2024.
Acara yang digelar di halaman Mapolres Mojokerto Jalan Gajah Mada nomor 99 Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mojokerto, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh PJU Polres Mojokerto.
Hadir pula anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto serta para tokoh partai politik. Kegiatan tersebut dimulai pukul 19.30 WIB dengan diawali acara Sholawat oleh Group Hadroh Polres Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama TNI/Polri serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta memelihara toleransi antara umat beragama demi terwujudnya Pilkada 2024 yang aman, sejuk, dan damai.
Selain itu doa bersama ini juga dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78. "Tentunya untuk kedamaian keamanan di Kabupaten Mojokerto ini, korelasinya terhadap perhelatan yang dalam waktu dekat akan kita laksanakan bersama yaitu kontestasi pemilihan kepala daerah, kebetulan juga kami rangkai dalam kegiatan HUT Bhayangkara ke-78," ujar Ihram kepada wartawan.
Dalam kegiatan doa bersama ini masing-masing perwakilan pemeluk agama dan kepercayaan secara bergantian memanjatkan doa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Tak hanya doa bersama diakhir acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen perjanjian dalam upaya memelihara kamtibmas serta menjaga suasana politik yang kondusif dan aman menjelang Pilkada 2024 di Bumi Majapahit.
"Polri juga dari TNI tadi disaksikan oleh tokoh agama komitmen kami adalah netral, sama-sama menginginkan Mojokerto Ini aman dan kondusif dalam perhelatan Pilkada 2024 nanti," terang Ihram.
Mantan Kanit 5 Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri itu juga menekankan tekad pengamanan dalam menjaga kedamaian dan menciptakan iklim Pilkada yang lebih positif. Dia menyebut selain doa bersama pihaknya juga sudah menyusun pola pengamanan untuk Pilkada 2024.
"Pola pengamanan yang akan kita lakukan di tahapan Pilkada ini. Satu yang pasti tidak ada ampun untuk perilaku perbuatan melanggar hukum tanpa pandang bulu yang masuk pidana umum pasti kita tindak tegas. Untuk pelanggaran pemilu ada Bawaslu yang sudah kita komunikasikan untuk komitmen kita tegas dalam meniadakan gangguan Kamtibmas," pungkasnya.