Tokoh Aceh sekaligus Eks Menpora Dirawat di ICU Khusus Covid
Tokoh Aceh, yang pernah jabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Presiden Soeharto, dr Abdul Gafur, dikabarkan tengah menjalani perawatan di ICU khusus Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Kabar ini tersebar di grup WhatsApp, salah satunya ialah Seuramoe Taman Iskandar Muda, grup WA yang dikelola Pengurus Taman Iskandar Muda (TIM), Kamis 27 Agustus 2020.
"Berita dari Bp Fahmy Idris, bahwa Pak dr Abdul Gafur wkl ketua Dewan Pakar PG/Wkl Ketua Dewan Kehormatan Kosgoro 1957, mantan Dewan Penasehat PPTIM, masuk ICU khusus Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto. Saat ini pihak RSGS tidak mengijinkan kita untuk membesuk beliau. Mari kita doakan agar Allah SWT memberikan kesembuhan kepada pak dr Abdul Gafur. Aamiin," demikian keterangan yang disampaikan di grup WhatsApp.
Abdul Gafur salah seorang tokoh Aceh yang aktif di TIM sebagai penasihat. Bahkan saat pertemuan tokoh Aceh Jakarta dan masyarakat Aceh se-Rantau dengan Pj Gubernur Aceh pada Oktober 2016 silam, Abdul Gafur tampak duduk bersama Ketua Umum PP TIM, Surya Darma.
Profil
Dokter Abdul Gafur Tengku Idris lahir di Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, 20 Juni 1939. Usia 81 tahun. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR dari Golkar dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada era Presiden Soeharto. Dia beristrikan tokoh wanita Indonesia, Kemala Motik.
Pendidikan
- SD Patani (1946)
- HIS (1953)
- SMP Ternate (1956)
- SMA III-B Jakarta (1959)
- S1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta (1966)
- Sekolah Dasar Perwira, Solo (1970)
Karir
- Kepala Seksi Kesehatan Umum RSAU di Malang (1967–1968)
- Dokter AURI di Kalimantan
- Kepala Poliklinik KB RSAU Surabaya (1969–1979)
- Anggota DPR RI Fraksi TNI (1972-1978)
- Anggota MPR RI (1972-1978, 1997-2009)
- Wakil Ketua MPR RI (1997-1999)
- Anggota DPR RI Fraksi Golkar (2004-2009)
- Menteri Muda Urusan Pemuda Kabinet Pembangunan III (1978-1983)
- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (1983-1988)
- Anggota DPA RI (1988-1997)
Advertisement