Toko Sembako di Situbondo Terbakar, Pasutri Alami Luka Bakar
Dua warga Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Andre, 52 tahun dan Miatun, 43 tahun mengalami luka bakar serius di bagian tubuhnya. Pasangan suami istri (pasutri) ini disambar api yang membakar habis toko sembako milik keduanya, Kamis 11 November 2021 malam.
Korban Andre mengalami luka bakar serius sekitar 45 persen pada bagian perut, kaki dan tangan. Sedangkan, istrinya Miatun luka bakar ringan sekitar 15 persen pada tangan kirinya. Kedua korban juga mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 50 juta, akibat toko sembakonya ludes terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa PBD) Situbondo, Zainul Arifin di kantornya, Jumat 12 November 2021 menceritakan, terbakarnya toko sembako di Desa Sumberpionang Kecamatan Mlandingan bermula ada pemadaman listrik, Kamis 11 November 2021 sekitar pukul 18.25 WIB. Pasutri Andre dan Miatun menyalakan lilin untuk penerangan toko sembakonya.
"Saat itu korban Andre menuangkan bensin ke botol dekat lilin menyala. Tanpa diduga, api lilin menyambar bensin yang dituangkan ke botol dan dengan cepat api membessr dan membakar bangunan toko sembako terbuat dari kayu, " kata Zainul.
Kobaran api, sambung dia, juga menyambar tubuh Andre dan istrinya Miatun. Kedua korban pemilik toko sembako spontan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. "Warga berdatangan dan langsung bergotong royong memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, " ujarnya.
Tidak berselang lama, menurut Zainul, datang dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Situbondo. Dua mobil damkar ini langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar toko sembako.
"Sekitar dua jam dari terjadinya kebakaran, petugas damkar bisa memadamkan api sekitar pukul 20.35 WIB, " terangnya.
Pasutri pemilik toko sembako terbakar, Andre dan Miatun yang mengalami luka bakar langsung mendapatkan perawatan medis. Miatun dirawat di Puskesmas Mlandingan dan suaminya Andre yang mengalami luka bakar serius dirujuk ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Advertisement