TNI-Polri Gelar Latihan Pengamanan Pemilu 2019
Divif 2 Kostrad beserta satuan jajarannya menggelar Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Divif 2 Kostrad Tahun 2019. Latihan dilaksanakan di Lapangan Penegak Sapta Marga Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Senin 28 Januari 2019.
Latihan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Jarot Suprihanto.
Latihan ini diikuti sebanyak 1.390 personel gabungan dari Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Polri, dan Satpol PP Malang.
Peresmian pembukaan latihan tersebut ditandai dengan penyematan pita merah kepada peserta latihan dan pita biru kepada penyelenggara.
Kolonel Inf Jarot Suprihanto menyampaikan, latihan ini diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda dan Polri.
"Dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna”, katanya.
Tugas Pokok TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
Salah satu tugas tersebut, melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah.
“Mengingat Tahun 2019 merupakan tahun politik, dimana akan diselenggarakan pesta demokrasi yang berpotensi terjadinya keributan atau kerusuhan di berbagai wilayah. Oleh sebab itu diperlukan latihan ini sebagai antisipasi terjadinya kerusuhan sosial," pungkasnya.
Hadir pada acara pembukaan tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Kapolresta Malang Kota, Kepala Satuan Satpol PP Malang dan para peserta gabungan dari Satjar Divif 2 Kostrad, Polres Malang dan Satpol PP Malang. (umr)