TNI Kuasai Markas KKB Pimpinan Manfred Fatem di Maybrat
TNI berhasil menguasai markas KKB pimpinan Manfred Fatem di Maybrat setelah melakukan patroli dan penyergapan selama seminggu.
Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan pasukannya berhasil menduduki markas KKB setelah melakukan penyergapan.
"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan kami, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan," ujarnya, Minggu, 28 Januari 2024.
Dalam operasi tersebut, TNI menyita sejumlah barang bukti, termasuk bendera bintang kejora, amunisi, dan obat-obatan. Dua simpatisan KKB juga ditangkap dalam operasi tersebut.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan TNI dan Polri masih terus memulihkan situasi keamanan di Sugapa, Intan Jaya, dari gangguan KKB. "Kondisi keamanan berangsur kembali kondusif," katanya.
Penyerangan KKB di Sugapa menyebabkan seorang anggota Brimob gugur dan sejumlah rumah warga dibakar.
Direktur Operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Isak Samuel Wopari mengatakan staf di kantor cabang pembantu di Sugapa diungsikan ke Nabire karena alasan keamanan.
"Mereka masih berada di Nabire dan bergabung dengan Kantor Cabang BPD Papua, serta belum dipastikan kapan kembali bertugas di Sugapa karena masih menunggu jaminan keamanan," tuturnya.
Advertisement