TNI Kirim Satgas Kesehatan Bantu Korban Gempa Palu
Divif 2 Kostrad memberangkatkan 82 prajurit Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad bersama Satgas Kesehatan TNI untuk membantu korban gempa berkekuatan 7,7 Skala Ritcher yang menimbulkan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong, Sp.An., M.Kes. mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membantu para korban.
Batalyon Kesehatan 2 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan, meliputi modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan.
Bantuan dikirimkan menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh Malang.
“Kami akan mengerahkan satu unit rumah sakit lapangan lengkap dengan modul-modul pendukungnya, disertai berbagai jenis tenda lapangan, meja, kursi, velbet, genset, serta beberapa jenis kendaraan truk maupun ambulans untuk mengangkut para korban,” katanya.
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan selain Yonkes 2 Kostrad, diberangkatkan juga pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan.
“Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh. Pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya,” pungkasnya.
Pengiriman bantuan Satgas TNI ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat, untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi.(umr)