TNI Bantah Copot Danlanud Abd Saleh Imbas Pesawat Jatuh
Marsekal Pertama Fairlyanto dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur pasca jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan. TNI AU membantah pencopotan dilakukan lantaran peristiwa itu.
"Jadi mutasi wajar, dalam rangka rotasi kepemimpinan. Bukan karena insiden kecelakan pesawat tempo hari," kata Kadispenau, Marsekal Pertama TNI R.Agung Sasongkojati, Senin 20 November 2023.
Dilansir dari Kompas, ia menambahkan jika pencopotan Fairlyanto sudah direncanakan tiga bulan lalu, sebagai bagian dari Tour of Area/Tour of Duty (TOA/TOD).
Seperti diketahui, Danlanud Abd Saleh dimutasi mengikuti Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dari jabatan di lingkungan TNI.
Dalam surat itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merotasi 65 perwira tinggi (Pati). Di dalamnya, Danlanud Abdulrachman Saleh diganti oleh Marsma Firman Wirayuda, yang sebelumnya menjabat Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan TNI AU (Dirlat Kodiklatau).
Sedangkan Marsekal Pertama Fairlyanto kini menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kepala Satuan Angkatan Udara.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pesawat Super Tucano buatan Embraer, Brazil, jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Pasuruan, Kamis, 16 November 2023.
Sebanyak empat perwira TNI AU, gugur dalam peristiwa itu. Mereka antara lain Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Adm Widiono menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Abdulrachman Saleh.
Kemudian, Mayor Pnb Yuda A. Seta Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.
Advertisement