TNI AL Lantamal Malang Latih Tanggap Bencana Tsunami di Blitar
TNI Angkatan Laut di wilayah Lantamal 5 Malang menyelenggarakan pelatihan penanggulangan bencana alam di Pantai Tambakrejo Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa 7 Maret 2023.
Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Laksma TNI Suradi Agung ditemui di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPP) Tambakrejo di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, mengatakan, "Sesuai informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pusat, di sini rawan bencana gempa tektonik yang mengakibatkan terjadinya tsunami," katanya kepada Ngopibareng.id, Selasa, 7 Maret 2023.
Di pantai selatan ini, ada pergesekan lempeng yang mengakibatkan terjadinya gempa tektonik, dan terjadinya tsunami.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 350 peserta, meliputi dari Polsek, Koramil, Pramuka, polisi laut dan udara, nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Pasir Samudra dan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar.
“Kita latihan bersama dengan forum komunikasi pemerintah daerah Kabupaten Blitar,” sebagai antisipasi supaya apabila terjadi tsunami kita siap, masyarakat jadi sadar bencana", tambahnya.
Suradi menambahkan, kegiatan dilakukan di Pantai Tambakrejo, menurutnya, karena mengikuti skala prioritas titik rawan di pantai selatan. Selain di Kabupaten Blitar, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Bali dan Cilacap.
Suradi berharap melalui pelatihan penanggulangan bencana alam, masyarakat siap dan mengerti bagaimana cara evakuasi untuk mencari titik aman. Di Kabupaten Blitar terdapat empat wilayah kecamatan yang berada di pesisir pantai Selatan, yang merupakan titik rawan terjadinya bencana tsunami, yaitu Kecamatan Bakung, Kecamatan Wonotirto, Kecamatan Panggungrejo dan Kecamatan Wates.
Kesiap-siagaan penanggulangan bencana, menurutnya juga diikuti kesiapsiagaan alutsista bencana dari berbagai unsur lembaga baik dari ambulans Puskesmas, perahu dari BPBD Kabupaten Blitar, mobil dari Mapolsek, Kodim Blitar dan lembaga lainnya.
Di tempat yang sama, Ivong Betriyanto, kepala BPBD Kabupaten Blitar mengatakan “Peringatan BMKG pantai selatan potensi terjadinya bencana tsunami, maka masyarakat tidak perlu takut akan tetapi siap dan waspada dalam menghadapi apabila bencana tsunami terjadi".
Dalam kegiatan itu, Suradi didampingi Kolonel Laut Dewi Lestari, beserta Forkompinda Kabupaten Blitar juga menggelara penanaman pohon mangroove di sekitar kawasan Pantai Tambakrejo.