TKW di Malang Diminta Beberkan Penyebab Lompat dari Lantai 5
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendorong tiga calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Wava Husada, Kabupaten Malang untuk memberikan kesaksian sebenarnya kepada pihak kepolisian terkait kejadian yang mendorong mereka melompat dari ketinggian 15 meter.
Mereka melompat dari bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta PT. Citra Karya Sejati (CKS) karena diduga perusahaan tersebut melakukan eksploitasi kepada para calon pekerja migran.
"Saya mencoba memotivasi mereka tadi, tidak boleh takut karena proses hukum sedang bekerja. Mereka harus memberikan keterangan, apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar dan mereka dalam perlindungan negara, yaitu BP2MI," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani pada Minggu 13 Juni 2021.
Sementara itu untuk dua calon TKW yang ikut melompat dari ketinggian 15 meter tersebut kata Benny saat ini sudah ditemukan dan sudah berada di tempat yang dirahasiakan untuk menjaga keamanan mereka selama proses hukum. "Sudah tahu identitasnya, sudah aman dan kami serahkan semua ke polisi semua (proses hukum)," katanya.
Benny melanjutkan saat ini kondisi dari ketiga calon TKW yang masih mendapatkan perawatan di RS Wava Husada, semuanya mengalami patah tulang dan harus mendapatkan tindakan operasi.
"Untuk Minarti patah tulang belakang punggung dan patah tulang kaki kiri, Baiq patah tulang kaki kiri dan Fauziah agak berat, patah tulang pinggang, dan patah tulang bokong (pinggul) dan juga patah tulang di kaki dan ini agak berat. Semuanya, tindakan medis yang diambil adalah operasi," ujarnya.
Biaya perawatan ketiga calon TKW tersebut ujar Benny dari proses operasi hingga sembuh nanti akan ditanggung oleh BP2MI. Benny mengatakan adanya kasus ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
"Pembiayaan hingga sembuh, tanggung jawab negara dalam hal ini BP2MI. Tegas, kita menolak alasan dari pihak perusahaan, apakah alasan niat baik, kita tidak menerima sepeserpun," katanya.
Diberitakan sebelumnya, lima orang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba melarikan diri dari Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS) di Jalan Rajasa, Kedungkandang, Kota Malang, pada Rabu 9 Juni 2021, malam kemarin. Kelima orang TKW tersebut mencoba melarikan diri dari BLK tersebut dengan bantuan sambungan tali selimut untuk turun.
Dalam kasus tersebut diketahui bahwa dari lima orang TKW yang mencoba kabur dari BLK Luar Negeri PT.CKS, tiga orang diantaranya mengalami luka-luka dan dua orang dinyatakan selamat.
Advertisement