Ketua TKD Jatim Berharap Pakde dan Gus Ipul Segera Merapat
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, berharap agar mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Soekarwo (Pakde Karwo) - Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bergabung memperkuat langkah pemenangan paslon 01 di Jatim.
Meski selama ini Pakde Karwo belum resmi menyatakan dukungan kepada Jokowi, tetapi secara tersirat menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Terbukti terbentuknya relawan Jowo atau Jokowi Soekarwo.
"Pakdhe Karwo sudah jelas punya Jowo. Relawan Jowo itu apa? Jokowi Soekarwo," kata Machfud di Posko Pemenangan TKD Jatim Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat, 8 Maret 2019.
Machfud mengaku ingin bertemu secara langsung dengan Pakde Karwo untuk membicarakan perihal dukungan terhadap Jokowi.
"Saya berharap bisa bertemu dengan beliau untuk berdiskusi. Kalau memang beliau bertekad untuk 01 ya kita sama-sama. Kita bertekad bersama," kata dia.
Sementara untuk Gus Ipul, Machfud mengaku memang pernah bertemu dalam acara dukungan kiai kepada Jokowi. Namun, hingga kini belum ada obrolan khusus soal dukungan terhadap sang petahana.
"Gus Ipul mudah-mudahan bisa bergabung dengan kita satu pemikiran 01. Waktu itu sudah ketemu, tapi dalam situasi formal. Mudah-mudahan beliau 01, ihdinash shirotol mustaqim, ke jalan yang benar," kata Machfud.
Sementara, ditemui di kesempatan yang berbeda, Pakde Karwo mengaku masih aktif bersama relawannya di Jowo. Namun, Pakde masih enggan berterus terang mengarahkan dukungannya untuk Jokowi.
"Udah (aktif di Jowo). Ya kumpul-kumpul di situ. Itu teman-teman (yang menggalang suara), saya memberikan support saja," kata Pakde Karwo saat ditemui di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu 6 Maret 2019 lalu.
Saat ditanya kapan akan mengungkap dukungannya untuk Jokowi, Pakde Karwo kemudian mengatakan itu hak pribadi.
Pakde mengibaratkan, pemberian dukungan dalam pilpres sama halnya seperti ketika menjalankan ibadah shalat. Artinya, tidak harus dikoar-koarkan ke publik.
"Kan sudah. Tidak perlu teriak orang sudah tahu. tidak perlu sampean sembayang teriak 'aku mau shalat maghriban Bismillahirohmannirohim. Kan nggak perlu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur ini. (frd)