TKD Jatim Klaim Unggul, BPP Tunggu Realcount
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin mengklaim unggul di 31 Kabupatan/kota di Jawa Timur.
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan klaim itu berdasarkan hasil rekapitulasi suara di 38 kabupaten/kota seluruh di Jatim, yang dilakukan para saksi yang tersebar.
Dari laporan para saksi yang ditempatkan di setiap TPS tersebut menunjukkan bahwa Jokowi-Ma’ruf memperoleh 60.5 persen suara ketimbang rivalnya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno, dengan raihan suara 39.5 persen.
“Ini (pukul 23.00 WIB) masih 80 persen data yang masuk ke kami,” kata Machfud Arifin, saat ditemui Posko TKD Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya Rabu 17 April 2019, malam.
Dari data rekapitulasi sementara yang masuk, kata Machfud, Jokowi-Ma’ruf Amin hanya tertinggal di tujuh kabupaten/kota. Yakni, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo kemudian Pacitan, Bojonegoro, Magetan, Sumenep dan Pamekasan.
"Yang pertama Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo kemudian Pacitan, Bojonegoro, Magetan, tambah Sumenep dengan Pamekasan. Itu yang masih kita kurang," kata mantan Kapolda Jatim tersebut.
Kendati demikian, Machfud mengaku raihan sang petahana tersebut mengalami peningkatan dari hasil Pilpres 2014 yang silam. Di mana, kala itu Jokowi tumbang di 14 kabupaten/kota dari Prabowo.
“Kalau dilihat ada peningkatan dibanding tahun 2014, yang Pak Jokowi kalah di 14 kabupaten. Kita sekarang menang 31 dari jumlah 38, tapi ini belum final,” ujarnya.
Machfud optimis, nantinya persentase final dari rekapitulasi ini, raihan Jokowi bisa naik hingga menyentuh ke angka 63 persen sampai 65 persen. Hal itu menurutnya mendekati angka yang ditargetkan TKD Jatim yakni sebesar 70 persen kemenangan.
"Saya targetkan antara 63 sampai bisa berharap naik ke atas. Ini tadi (rekapitulasi) masih 80 persen masih disini, semua masuk," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Anwar Sadad, Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jatim untuk Prabowo-Sandi mengaku masih optimis dan percaya bahwa paslon) 2 masih unggul di Jawa Timur.
"Di beberapa tempat yang jadi basis kita menang tebal, di Madura, Tapal Kuda. Bangkalan itu yang dipredikisikan kita akan kalah sampai saat ini di banyak desa kita masih menang," kata dia, kepada awakmedia saat ditemui di Posko BPP, Jalan Gayungan, Surabaya.
Sadad mengatakan bahwa pihaknya masih optimis menang di Jawa Timur. Meski ia mengakui pihaknya tertinggal di beberapa daerah seperti Surabaya, Tuban, dan wilayah Mataraman.
Sadad yang juga politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa pihaknya tetap mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Prabowo, untuk tetap fokus menyelesaikan tugas yang diberikan, dan lebih percaya pada real count.
"Di Jatim kita mengandalkan real count. Kita gak mengadakan quick count juga exit poll. Malam ini mungkin sudah kelihatan hasilnya. Pokoknya kita belum hands up. Pesta belum selesai," kata Sadad, memungkasi. (frd)