Tjahjo Kumolo : Motif Dendam di Balik Penyerangan Novel
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai insiden penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dilatar belakangi sebuah dendam.
"Ini sudah tidak sekadar penganiayaan pribadi. Ini biadab dan sudah menjurus pada dendam," kata Tjahjo usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 di Ballroom Grand City, Surabaya, Rabu, 12 April 2017.
Karenanya, Tjahjo mendorong agar polisi mengusut tuntas siapa pelakunya. Termasuk juga meminta polisi bisa mengungkap dalang di balik insiden ini.
"Saya kira, ini harus diusut. Bukan hanya pelakunya saja, tapi siapa dalangnya, motifnya apa, harus diungkap dan ditindak tegas," ujarnya.
Presiden, kata dia, juga telah tegas minta pada Kapolri untuk segera mengusut kasus ini.
Tahjo kemudian mengatakan bila kejadian yang menimpa Novel tidak boleh terulang. Pemerintah, menurut Tjahjo, harus melindungi penyidik KPK dengan memberikan pengamanan yang lebih baik lagi
"Ini juga bisa menjadi evaluasi bagi pemerintah bahwa penyidik harus ada pengamanan yang baik," ucap Tjahjo. (wah)
Advertisement