Tjahjo: Ada Motif Politik di balik Ceceran Sekarung e-KTP
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mencurigai ada motif politik di balik penemuan ribuan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dalam karung yang ditemukan di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Temuan ini dikawatirkan akan memicu kegaduhan politik.
"Meskipun e-KTP yang ditemukan sudah kadaluarsa, namun saya melihat ada indikasi unsur (politik) di sana," kata Tjahjo ketika ditemui di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin 10 Desember 2018.
Tjahjo menduga ada oknum yang sengaja melakukan hal ini. Jika dugaan ini benar, maka bisa dipastikan kasus ini ada kaitannya dengan kasus serupa sebelumnya.
Terkait beberapa oknum Kemendagri yang diduga terlibat, dirinya mengaku telah menyiapkan sanksi tegas. Yang pasti, dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak kepolisian.
Dalam kesempatan ini, Tjahjo minta masyarakat tidak perlu panik. Tidak ada kerusakan sistem kependudukan di Kemendagri. e-KTP yang tercecer murni barang kadaluarsa.
"Tidak ada sistem yang rusak. Tapi ini memang bisa memicu kegaduhan apalagi ini masuk tahun politik," kata dia.
Sekadar diketahui sebelumnya ditemukan sekarung e-KTP di Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan sebanyak 2.158 e-KTP yang ditemukan sudah kadaluarsa. (man)
Advertisement