Titip Salam Album Perdana Taksu Launching di Galeri Seni
Ada yang beda di Sangkring Art Space. Galeri seni terbuka di Jalan Nittiprayan 88 RT1 RW2, Ngestiharjo Kasihan, Bantul, yang biasa memamerkan karya seni rupa, kali ini justru menjadi tempat peluncuran album musik.
Galeri yang didirikan seniman asal Bali, Putu Sutawijaya pada 31 Mei 2007 ini, dipilih band Taksu untuk launching album perdananya bertajuk Titip Salam.
Taksu dalam bahasa Bali berarti kekuatan, merupakan band yang lahir di Jakarta. Band yang terbentuk pada 2018 ini, digawangi oleh Angga Waskita (gitar dan vokal), Desy Nugroho (bass), dan Ilman Lazulfa (drum).
“Taksu adalah energi simbol kekuatan. Daya magis yang mampu mendorong keberhasilan serta orang-orang,” terang Angga, saat launching album pada 28 Desember 2019 lalu.
Tak heran jika lirik lagu di album Taksu juga menyesuaikan dengan dengan makna band tersebut.
Selain itu, dalam pembuatan lagunya juga diilhami dari pengalaman pribadi yang real.
“Ada 9 karya di album Taksu, semua itu based on real story (kisah nyata),” jelas Angga.
Di awal pembuatan karya-karya Taksu merupakan garapan Angga. Setelah itu aransemen dan penambahan lainnya baru dikerjakan bersama satu band.
Angga dan Desy memiliki basic genre yang sama, yaitu blues. Sedangkan Ilman lebih pada progresif. Di lain sisi Taksu ingin mencoba hal baru.
“Kami ingin mencoba hal baru yang belum kita coba,” kata Angga.
Awalnya, Taksu berlatar belakang musik segmented, tapi menurut mereka akan menarik kalau mengarah ke genre Pop.
Angga dan Ilman berangkat dari sekolah musik, dalam membuat karya pasti ada ilmu-ilmu yang terpakai.
Angga sendiri berstatus mahasiswa aktif di Jurusan Penyajian Musik ISI Yogyakarta. Ia merupakan lulusan SMK 2 Kasihan, atau lebih dikenal dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Kasihan.
Seiring perilisan album perdananya, Taksu sudah mempersiapkan album keduanya. Sebab, album perdana memberi kisi-kisi pada para pendengarnya tentang album berikutnya.
Taksu memperkenalkan dirinya ibarat upgrade android. Taksu origin atau 1.0, adalah Taksu yang masih beranggotakan Angga, Desy, dan Ilman. Serta aransemen lagunya lebih mellow.
Di Taksu 2.0, band ini menambah personel yaitu Felix Nugroho pada keyboard dan Leca pada perkusi. Lagu-lagu yang dibawakan juga lebih terkesan bahagia, meski beberapa lirik nya tentang 'loro ati' atau sakit hati.
“Kami berharap selalu bisa nge-band karena itu susah. Selalu bisa dan bebas untuk berkarya dan yang terpenting, bisa hidup dari Taksu. Hidup dan Menghidupi," demikian harapan yang disampaikan Angga.
Album fisik Taksu sudah bisa dipesan melalui direct message Instagram Taksu @taksumusic.
Manajemen Taksu:
Instagram : @taksumusic
Manager : +62 813-3733-4353 (Wowok)
Email : [email protected]
Penulis Nizar Mohammad Afandi (email: [email protected])
Advertisement