Jalur Mudik Mojokerto: 3 Titik Rawan Macet yang Harus Diwaspadai Pemudik
Satlantas Polres Mojokerto Kota mengidentifikasi tiga titik trouble spot di jalur mudik Lebaran 2025 yang berpotensi menyebabkan kemacetan di Kota Onde-onde. Pemudik yang melintasi jalur ini diimbau untuk waspada dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
3 Titik Trouble Spot di Jalur Mudik Mojokerto
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani menyebutkan tiga titik yang menjadi fokus pengamanan arus mudik:
Jalan Bypass Mojokerto (Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari)
Jembatan Gajah Mada
Lespadangan
1. Jalan Bypass Mojokerto
Di jalur ini, kepadatan kendaraan dipicu oleh perlintasan kereta api Gunung Gedengan. Peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama arus mudik menambah risiko kemacetan di jalur yang menjadi akses utama dari Surabaya menuju Mojokerto hingga Jombang.
Antisipasi:
Penempatan tim urai lalu lintas yang siap menerapkan rekayasa arus kendaraan.
Pemantauan intensif terhadap jadwal kereta api untuk meminimalisir penumpukan kendaraan.
2. Jembatan Gajah Mada dan Lespadangan
Kepadatan kendaraan di dua titik ini diprediksi mencapai puncaknya pada hari H hingga H+2 Lebaran. Pemudik lokal diperkirakan mendominasi arus lalu lintas karena jembatan ini menjadi titik pertemuan kendaraan dari Jetis, Dawarblandong, Kemlagi, dan Gedeg.
Faktor lain yang memperparah kemacetan adalah belum dibukanya Jembatan Pagerluyung di Kecamatan Gedeg untuk kendaraan roda empat. Padahal, jembatan ini merupakan akses utama dari wilayah utara Sungai Brantas menuju Kota Mojokerto dan Jombang.
Pos Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polres Mojokerto Kota menyiapkan:
1 Pos Pelayanan (Posyan): Berlokasi di Alun-alun Kota Mojokerto.
2 Pos Pengamanan (Pospam): Terletak di Jembatan Gajah Mada dan Simpang Empat Sekarputih.
Setiap pos akan dijaga oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan relawan. Selain itu, 3 tim urai lalu lintas akan ditempatkan di:
Dalam Kota Mojokerto
Utara Jembatan Gajah Mada
Wilayah Gedeg dan perbatasan Dawarblandong-Kemlagi
Puncak Arus Mudik dan Kemacetan dalam Kota
AKP Mulyani memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025). Selain jalur mudik, kepadatan juga berpotensi terjadi di pusat kota akibat lonjakan aktivitas belanja kebutuhan Lebaran dan parkir liar di badan jalan.
Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polres Mojokerto Kota akan menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah di depan Sanrio jika terjadi kepadatan.
Imbauan: Pemudik diharapkan selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh dan menghindari parkir sembarangan agar lalu lintas tetap lancar.
Dengan adanya strategi pengamanan ini, diharapkan perjalanan mudik di Mojokerto bisa berlangsung aman, nyaman, dan lancar.
Advertisement