Tim Akui Kesulitan Padamkan Kebakaran Lereng Gunung Panderman
Tim Gabungan Pemadam Kebakaran Gunung Panderman (TGPKGP) yang dibentuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, belum berhasil memadamkan semua titik api di Gunung Panderman.
Kepala Bidang Humas Pemkot Batu, Suliyanah, mengungkapkan pemadaman masih belum menyentuh semua titik api karena kondisi medan yang sulit.
"Sebagian masih belum bisa dipadamkan karena medan sulit dijangkau. Medannya terjal dan bebatuan,” katanya.
Meski begitu, lanjut Suliyanah, tiga titik api di puncak Panderman sudah dapat dikendalikan. Begitu juga dengan titik api di Parang Putih dan Tingsen .
“Sebagian sudah berhasil kita padamkan, seperti di puncak, Parang Putih, dan di Tingsen. Untuk lokasi yang sulit terjangkau api belum bisa dipadamkan secara konvensional,” ujarnya.
Suliyanah mengatakan, pemadaman sementara dihentikan. Katanya, Pemkot Batu dan TGPKGP rencana besok pagi akan melanjutkan pemadaman.
“Rencana penanganan besok menggunakan metode sekat bakar dengan estimasi panjang lima kilometer lebar tiga meter dan pembakaran terbalik. Selain itu juga ada penambahan personil ," katanya.
Untuk tambahan personel, lanjut Suliyana, akan merekrut personel dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malang, sebanyak 30 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 50 orang.
Kemudian dari Lembaga Masyarakat desa Hutan (LMDH) sebanyak 90 orang, Kelompok Tani Hutan dan LPL Bumi Hijau sebanyak 15 orang.
“Nantinya personil membawa peralatan berupa cangkul, garuk, sabit dan parang. Kekurangan peralatan akan disiapkan oleh Perhutani & BPBD," ujarnya.
Suliyanah mengatakan untuk teknis penanganan pemadaman, akan disampaikan pada apel besok pagi dengan melihat situasi terkini kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada Gunung Panderman. (teo)
Advertisement