Tiru Youtube, Pembobol ATM di 11 Lokasi Ditangkap
Berguru pada video tutorial di Youtube, Rusli, 36 tahun, warga Lampung membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di tiga lokasi. Namun petualangan salah satu anggota “Jaringan Lampung” itu berakhir setelah ditangkap di sebuah ATM di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo.
Polresta Probolinggo akhirnya merilis penangkapan Rusli beserta sejumlah barang bukti, Senin, 30 September 2019. "Pelaku (Rusli, Red.) dan komplotannya sudah sekitar seminggu beraksi di Kota Probolinggo," kata AKBP Ambariyadi Wijaya.
Rusli mengaku, sengaja memilih Kota Probolinggo setelah mendapatkan informasi dari temannya. Soalnya, di Kota Bayuangga banyak bercokol sejumlah ATM dari berbagai bank yang bisa menjadi sasaran kejahatannya.
Kepada polisi, Rusli mengaku sengaja membobol ATM bank tertentu sesuai dengan video tutorial di Youtube. "Pelaku beraksi di sembilan TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red.) di Kota Probolinggo dan dua TKP di Lumajang," kata Kapolresta.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, uang tunai Rp6.650.000, Suzuki Ertiga bernomor polisi F 1328 RS (mobil rental), dan alat pengait.
Setiap kali beraksi di sebuah ATM, Rusli mengaku, bisa membobol uang tunai Rp1.250.000 pada mesin ATM pecahan 50 ribuan. Sedangkan pada ATM pecahan 100 ribuan, ia bisa mendapat uang tunai Rp2.000.000.
Berdasarkan informasi, saat beraksi, Rusli ditemani dua anggota komplotannya yakni, Anton dan Hendri, juga dari Jaringan Lampung. “Kami akan terus memburu dua pelaku lain yang sudah kami ketahui identitasnya,” kata AKBP Ambariyadi.
Rusli yang kini mendekam di tahanan Mapolresta dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Seperti diketahui, Rusli ditangkap polisi saat beraksi di ATM di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunhajo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu, 29 September 2019.
Penangkapan pada sekitar pukul 14.30 itu bermula dari kecurigaan vendor yakni, Wakil Pimpinan PT SSI, Ahmad Khoiri Anam, 36 tahun. Vendor tersebut merupakan rekanan bank yang memasok uang tunai ke sejumlah ATM.
Anam mengaku, mencurigai sejumlah kejanggalan pada mesin ATM di sejumlah titik di Kota Probolinggo sejak Jumat, 27 September 2019 lalu. Ia khawatir pembobolan ATM seperti yang pernah terjadi di Jalan Soekarno-Hatta pada bulan Ramadhan lalu terulang.
"Sejak pagi di sejumlah ATM terdeteksi ada uang nyangkut di antaranya di Lumajang, Kelurahan Sumbertaman Kota Probolinggo, termasuk di area RSUD dr Mohammad Saleh," kata Anam.
Berbekal kecurigaan, Anam bersama polisi dan sekuriti berjaga-jaga di sekitar ATM yang berada di depan toko komputer di Jalan Ahmad Yani. Berselang satu jam, didapati dua orang yang mengendarai mobil kemudian masuk ATM.
"Ternyata benar mereka merusak ATM, bahkan sudah berhasil mengambil uang dalam ATM. Ya langsung kita tangkap, tapi hanya satu orang yang kena," katanya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto menjelaskan, dalam aksi tersebut ada tiga pelaku yang tepergok mencongkel mesin ATM. Dua orang diduga menjadi eksekutor dan seorang laim berperan sebagai sopir. (isa)
Advertisement