Tiru Timnas Shin Tae-yong, Rudy Eka Target Lolos Piala Dunia
Timnas Indonesia segera bertolak ke India untuk berlaga di Piala AFC Asia Wanita 2022. Indonesia lolos hingga putaran final kompetisi paling bergengsi di Asia, setelah menunggu 33 tahun lamanya. Ada eks pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka yang kini memoles timnas Garuda Pertiwi. Racikan timnas besutannya, tak jauh berbeda dengan skuad Timnas Garuda Nusantara polesan Shin Tae-yong.
Target Piala Dunia 2023
Timnas Garuda Pertiwi sedang memusatkan pelatihan di Jakarta, menjelang Piala Asia di India 20 Januari hingga 6 Februari 2022. Ada Rudy Eka, pelatih Timnas Indonesia yang akan menyeleksi 22 orang dari 27 atlet perempuan peserta pelatihan.
Sebab dari 23 skuad impian, satu slot telah terisi untuk Shalika Aurelia, pemain timnas yang kini merumput di Seri B Italia bersama Roma Calcio Femminile.
Tak tanggung-tanggung, kesempatan berlaga di Piala Asia dijadikan pintu masuk membidik Piala Dunia 2023 di Australia-Selandia Baru. "Mau masuk Piala Dunia di Australia-Selandia Baru 2023. Targetnya pasti sih Piala Dunia," kata Rudy Eka, dikutip dari detik.com, Rabu 12 Januari 2022.
Persiapan Timnas Garuda
Diketahui, ajang Piala Asia 2022 juga berfungsi menjadi penentu enam tim yang akan lolos ke Piala Dunia 2023.
Australia sebagai tuan rumah dipastikan lolos ke kompetisi terakbar tersebut, sedangkan lima slot lain diberikan kepada empat tim semifinalis dan satu timnas dengan poin tertinggi di perempat final.
Mantan pelatih fisik Persebaya itu pun mengoptimalkan modal yang ada untuk menggembleng fisik dan kemampuan taktis skuad Garuda Pertiwi. "Persiapan dari fisik sudah, taktikal ke teknikal, beberapa kali lawan tim pria, juga tim wanita," imbuhnya.
Meski nasib liga putri tak seberuntung liga 1 pria yang tetap bergulir, Rudy mengaku persiapan Timnas Garuda Pertiwi terbantu dengan adanya PON Papua lalu. Sehingga, pelatih berlisensi A AFC ini mampu menyusun skuad terbaik yang mirip dengan Timnas Garuda Nusantara besutan Shin Tae-yong, bertabur pemain muda.
"Sama seperti tim putra. Hanya segelintir saja pemain senior yang sekiranya bisa beradaptasi dengan junior dipertahankan. Lebih banyak pemain junior," imbuhnya.
Sosok Rudy Eka
Kiprah Rudy Eka sebagai pelatih timnas dimulai sebagai asisten Indra Sjafri yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI. Pria kelahiran 5 Desember 1982 itu sempat menjadi asisten timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas pada 2013 sebagai tactical analyst.
Tahun 2015, Rudy Eka sempat merantau ke Bahrain sebagai asisten pelatih, untuk klub Al Najma yang pernah diperkuat Ryuji Utomo. Karier Rudy Eka lantas berlanjut ke level klub, dengan menjadi asisten pelatih untuk Stefan Hansson di Mitra Kukar pada 2014.
Rudy Eka baru menjadi pelatih kepala pada 2016 bersama Celebest FC, lantas bersama PS Tira pada Liga 1 2017. Terbaru, Rudy Eka menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019.
Membesut Timnas Garuda Pertiwi, Rudy Eka berharap strategi menyusun pemain yang tak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong bisa berbuah manis, membawa Timnas Garuda Pertiwi lolos ke Piala Dunia.