Tiru Dinar Candy, Celana Dalam Bekas Michael Jordan Dilelang
Masih ingat DJ Dinar Candy pernah melelang celana dalam (CD) bekasnya? DC itu terjual Rp50 juta ke salah satu user Instagram bernama Bobby Stuntrider, pemilik akun @bobbystuntrider. Dinar Candy mengaku terpaksa menjual barang bekas miliknya karena tak ada pemasukan selama pandemi Covid-19.
Saat itu mungkin banyak yang mencibir kelakuan nyeleneh Dinar Candy agar viral di media sosial. Tapi siapa sangka, lelang CD juga dilakukan oleh mantan pebasket dunia, Michael Jordan. Sebagai informasi, pemain basket asal Amerika Serikat itu sangat populer di tahun 80-an dan 90-an NBA. Dia juga terkenal dengan brand sepatu Air Jordan dan membintangi film animasi Bugs Bunny: Space Jam (1996).
Lelang CD Michael Jordan Dibuka Rp7 Juta
Belakangan, segala macam barang yang pernah dipakai Michael bahkan laku dijual dengan harga gila-gilaan, mulai dari sepatu, jaket, mantel, jersey, dan ikat pinggang. Termasuk yang paling intim, yakni celana dalam.
Bursa Lelang Lelands Auctions, dikutip dari Bleacher Report, menjamin bahwa celana dalam model boxer warna abu-abu dan hitam ini rutin dipakai Michael Jordan. Sebagai bukti, celana dalam ini juga digambarkan memiliki beberapa untai benang yang longgar di bagian jahitan. Menurut pegawai Michael Jordan, John Michael Wozniak, celana dalam itu disertai nota dry clean dengan nama Wozniak dan lebel bertuliskan Michael Jordan.
Celana dalam bekas Michael Jordan ini dilelang mulai dari harga 500 dolar AS atau sekitar Rp7 jutaan. Tapi seiring dengan minat calon pembeli, yang sejauh ini sudah memunculkan 9 tawaran, harganya pun sudah naik dua kali lipat. Posisi tawaran tertinggi kini adalah 1.074 dolar AS atau sekitar Rp 15,3 juta.
Celana dalam bekas Michael Jordan ini, dan barang-barang lainnya, akan masuk etalase lelang sampai dengan tanggal 25 September mendatang. Bisa jadi harga jualnya nanti akan jauh melebihi tawaran awal mengingat barang lain milik Jordan selalu terjual dengan harga selangit. Masa kalah sama Dinar Candy yang bisa meraup untung Rp50 juta.
Advertisement