Tips Terhindar Dermatitis Akibat Pemakaian Hand Sanitizer
Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini dapat menimbulkan penyakit kulit dermatitis.
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr Shakti Indra Prasta, SpKK menyampaikan, saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, keluhan dermatitis meningkat dibandingkan sebelumnya.
Dermatitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan akibat kontak langsung dengan zat iritan (mudah mengiritasi kulit) atau alergen (pemicu alergi) di lingkungan sekitar.
"Gejala utama dari dermatitis ialah ruam kemerahan, bengkak, kulit kering dan terasa gatal. Banyak pasien yang mengeluhkan gejala ini saat pandemi seperti saat ini," ungkap dokter NMW Clinic Surabaya ini.
Melihat kondisi tersebut, dokter Shakti memberikan beberapa tips agar terhindar dari dermatitis saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
1. Pertama, solusinya adalah cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun.
"Cuci tangan dengan air dan sabun memang lebih baik dari pada penggunaan hand sanitizer. Hand sanitizer sebaiknya memang digunakan bila tidak ada air dan sabun," terangnya.
2. Tidak harus mencuci tangan dengan sabun antiseptic. Bisa gunakan sabun bayi atau sabun dengan hypoallergenic.
"Kalau memang kulitnya sensitif jangan dipaksakan cuci tangan dengan sabun antiseptic, karena hal ini juga dapat memicu kulit kering dan terjadinya dermatitis," saran dokter Shakti.
3. Apabila sudah ada gejala dermatitis, jangan melakukan pengobatan sendiri, karena dikhawatirkan akan semakin membuat infeksi.
"Langsung bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan sesuai keluhan," imbuhnya.