Tips Sehat untuk Penderita Diabet saat Pandemi
Penderita diabetes masuk dalam salah satu pasien yang berisiko tinggi jika terinfeksi Covid-19, di masa pandemi. Dokter Decsa Medika Hertanto membagikan tips sehat bagi penderta diabetes saat pandemi.
Lewat laman Instagramnya, dokter spesialis penyakit dalam ini membuat unggahan dalam bentuk infografis menarik yang mudah dipahami oleh pembaca.
Tipsnya, diawali dengan penyebab mengapa penderita diabetes rentan di masa pandemi. Pertama, risiko mengalami gejala berat jika terpapar Covid-19 tinggi. Berikutnya, penyakit diabetesnya akan semakin cepat memburuk jika terinfeksi.
Dokter muda yang juga staf di RSUD Dr Soetomo Surabaya itu menambahkan, belum ada penelitian jika penderita Covid-19 lebih mudah terinfeksi dibanding yang tidak menderita diabet. Artinya kemungkinan tertular Covid-19, sama dengan yang lain.
Namun, jika terinfeksi Covid-19, "Data menunjukkan bahwa penderita diabetes mempunyai lebih banyak komplikasi Covid-19 yang berat, hingga menyebabkan kematian," tulisnya.
Dokter Decsa pun lantas memberikan sejumlah gejala yang patut diwaspadai, bila dialami oleh penderita diabetes. Antara lain sesak napas, nyeri dada, kesadaran menurun, dan bibir atau wajah membiru. Jika gejala ini muncul ia menyarankan untuk segera membawa pasien ke Unit Gawat Darurat RS terdekat. "Tak usah ragu, risiko terkena Covid memang ada, namun jika tidak segera ke rumah sakit, bisa mengancam jiwa Anda!" tulisnya lagi.
Ia juga mengingat, jika tak ada kebutuhan penting, penderita diabetes lebih baik di rumah saja. Sejumlah keperluan yang wajib dipersiapkan antara lain, alat tensi darah mandiri, alat ukur gula, obat untuk 30 hari kedepan, nomor telepon rumah sakit untuk kondisi gawat, serta menyiapkan madu, soda, dan permen untuk segera dikonsumsi jika muncul gejala hipoglikemia.
Di rumah, dokter Decsa mengingatkan agar penderita diabetes melakukan empat hal, yaitu minum obat secara teratur, mengatur pola makan dengan baik, tidur cukup minimal 8 jam, dan manajemen stres.
"Yang perlu dimonitor, cek gula darah secara rutin, jika di atas 240 mg/dl pada dua kali pemeriksaan, segera kedokter," tulisnya. Selain itu penderita diabet juga wajib memeriksa tensi darah secara rutin, jika hasil lebih tinggi dari 180/90, diminta segera ke dokter. "Catat semua keluhan, jika tidak kunjung membaik segera ke dokter," lanjutnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan agar penderita diabates menerapkan protokol kesehatan, yaitu pakai masker tiga lapis, cuci tangan secara teratur, jaga kebersihan, dilarang menyentuuh wajah, di rumah saja, hindari kerumunan jika di luar, hindari menyentuh benda di luar rumah, serta waspada dengan ventilasi, durasi selama berada di luar rumah, dan jaga jarak dengan yang lain.
Advertisement