Tips Rawat Kulit Wajah di Cuaca Panas dan Berdebu
Musim kemarau menyebabkan suhu yang panas dan angin yang kencang. Debu juga polutan bertahan di udara lebih panjang sebab tak ada hujan. Dokter spesialis kulit Eddy Karta memberikan sejumlah tips merawat kulit wajah di cuaca yang kering, panas dan berdebu.
Sabun Wajah
Dilansir dari Antara, perawatan kulit saat ini ditekaknan untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan bahaya partikel polutan. Maka yang pertama adalah menggunakan sabun wajah untuk membersihkan debu dan polutan.
Tips memilih sabun wajah dengan memilih produk yang mengandung bahan sesuai dengan jenis kulit. Cucilah wajah secara berkala jika sering beraktivitas di luar ruangan.
Di musim panas dan lembab serta polusi saat ini, pembersih wajah dengan pH seimbang, noncomedogenic (tidak membuat komedo), serta tidak membuat kulit kering, jadi salah satu yang disarankan.
Tabir Surya
Setelah menggunakan sabun wajah, penting untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya. Pilih yang mengandung spf minimal 30 PA +++ dan memiliki kandungan antipolusi. Sunscreen umumnya tersedia dalam bentuk gel, losion, atau krim yang dapat digunakan sesuai tipe kulit wajah.
Perawatan Lain
Bila menggunakan perawatan lain seperti serum dan pelembab, maka pilihlah bahan yang berfungsi memperkuat dinding kulit.
Seperti ceramide, hyaluronic acid, zinc oxide, plant peptide, dan probiotics. Selain itu, kandungan antioksidan untuk mengurangi risiko hiperpigmentasi serta penuaan dini, yakni vitamin C, vitamin E, ferulic acid, dan niaciamide.
Cara menggunakan produk kulit, menurut Eddy dimulai dari membersihkan wajah dengan pembersih, kemudian oleskan serum atau obat oles atau obat totol sesuai permasalahan kulit (jika ada), timpa dengan moisturizer. Terakhir, pakai sunscreen dengan kandungan anti UVA dan UVB.