Tips Menu Sehat Saat Sahur Puasa Ramadhan
Bulan ramadhan di tengah pandemi corona ini alangkah baiknya menjaga tubuh agar kuat baik kuat berpuasa maupun kuat dari tertular virus. Salah satunya dengan memilih menu yang tepat untuk sahur.
Melansir beberapa sumber, berikut makanan yang disarankan para ahli saat menyantap sahur. Berkut tips agar tetap sehat selama puasa.
Makan Lambat Cerna
Dengan mengonsumsi makanan yang lambat dicerna untuk membuat perut kenyang lebih lama. Makanan yang dipilih antara lain nasi merah, kentang dan kacang hijau.
Nasi merah memiliki kandungan serat lima kali lebih banyak jika dibandingkan dengan nasi putih. Selain itu, nasi merah bisa menjaga gula darah stabil.
Selain nasi merah, kentang memiliki segudang manfaat, antara lain meningkatkan gerak peristaltik pencernaan, mengurangi kadar kolesterol, memperkuat sistem imun dan menjaga keseimbangan cairan.
Begitu juga kacang hijau bermanfaat untuk pencernaan, seperti mengatasi sembelit, menjaga kadar kolesterol dan gula dalam tubuh.
Makanan Kaya Karbohidrat Kompleks dan Protein
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum baik untuk sahur. Gandum dapat menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah.
Selain itu, mengonsumsi ikan, telur dan daging sapi baik juga untuk kesehatan saat berpuasa. Namun, jangan lupa memastikan memilih protein yang tidak berlemak.
Disarankan tidak mengonsumsi rendang kala sahur, karena membuat sistem kerja tubuh lebih berat.
Makanan Penghasil Gas dan Minuman Diuretik Tidak Disarankan
Ketika sahur, makan penghasil gas sangat tidak dibenarkan. Hal ini karena makanan tersebut memiliki efek samping pada sistem pencernaan. Seperti menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman. Contoh sayur kol, lobak, nangka, tape, dan durian.
Di sisi lain, minuman yang menyebabkan mudah haus pun juga tidak disarankan. Baik itu kopi maupun teh. Alangkah baiknya jika mengganti dengan empat gelas air putih.
Sayur dan Buah Kaya Akan Air
Di antara deretan sayur yang diperbolehkan untuk menu sahur adalah ketimun, sawi, bayam, selederi. Sayuran tersebut bisa diolah menjadi tumis atau sayur berkuah.
Sedangkan untuk buah yang baik seperti semangka, melon dan pisang. Buah ini bisa dimakan secara langusng atau diblender dengan tanpa tambahan gula.
Buah dan sayur ini memiliki kadar air tinggi sehingga bisa menjadi pemasok cadangan air dalam tubuh.