Tips Parenting Arzeti Bilbina, Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget
Di era digital seperti saat ini anak-anak memang sangat akrab dengan gadget. Bahkan, gadget menjadi kebutuhan utamanya. Anak-anak yang melek teknologi tentu akan menunjang pengetahuannya di masa depan.
Namun, gadget juga bisa menjadi sesuatu yang membahayakan bagi perkembangan anak. Mereka terkena ketergantungan pada gadget. Anak kurang bisa bergaul serta perkembangan motoriknya juga akan melambat. Karena, kurang bergerak saat bermain gadget.
Untuk itu orangtua dituntun bijaksana dalam hal ini. Arzeti Bilbina Huzaimi, seorang peragawati dan politisi berkebangsaan Indonesia memberikan beberapa tips untuk menyisiati ketergantungan gadget pada anak.
"Sekarang gadget 'kan paling dicari anak-anak. Saat bangun tidur yang dicari mesti benda itu. Nah, di sini peran orangtua harus dominan menyiasi ketergantungan anak pada gadget," ujar Arzeti dalam talkshow parenting bertempat di Pakuwon Mall Surabaya, Minggu, 4 Agustus 2019.
Arzeti Bilbina mengatakan, membuat anak sibuk di luar rumah dengan kegiatan yang positif. Itu merupakan salah satu hal yang ampuh dan berhasil untuk membuat anak-anak tidak ketergantungan berlebih pada gadget.
Menurut Arzeti, hal ini sudah ia coba pada anak-anaknya sendiri dan memang berhasil. Untuk itu, Arzeti tak ragu untuk membaginya pada orangtua lain.
"Biasanya para orangtua memang punya hak membatasi waktu gadget. Pada jam-jam tertentu bukan tidak boleh. Hal ini hanya akan membuat anak berfikir orangtuanya memiliki banyak aturan dan akhirnya berakhir antara pertengkaran anak dan orangtua," jelas Arzeti.
Hal ini terjadi, sebab anak-anak tak mengerti dengan aturan orangtua yang bermaksud baik. Mereka belum punya pikiran seperti itu maka dari itu orangtua harus bijaksana.
Misalnya, ujar Arzeti, anak suka mengambar atau menari beri mereka fasilitas. Untuk itu biarkan mereka beraktivitas di luar rumah untuk hobinya.
"Atau mereka ingin bermain di luar rumah bersama-sama temannya. Izinkan. Biarkan mereka menjadi anak-anak yang bebas bermain di luar rumah tentunya tetap dengan pengawasan," paparnya.
Atau orangtua memilih menyekolakan anaknya di tempat yang melarang membawa gadget ke sekolah itu membantu anak untuk tidak ketergantungan gadget.
Sementara, Diana Andalusi, presiden Rotary club Surabaya Darmo, penyelenggara acara mengungkapkan, acara ini dalam rangka memperingati hari anak juga memfasilitasi orangtua untuk ilmu parenting dengan menghadirkan narasumber berpegalaman.
"Acara ini bertujuan membantu orangtua dalam mendidik anak bagaimana orangtua bersikap soal gadget agar bisa digunakan lebih positif dan tidak ketergantungan," pungkas Diana Andalusi.