Tips Mudik Lebaran dengan Membawa Kucing
Ramadan diakhiri dengan tradisi mudik menjelang ke kampung halaman menjelang lebaran. Peserta mudik adalah seluruh keluarga inti. Tak jarang, kucing kesayangan juga ikut dibawa mudik, terutama menggunakan mobil. Berikut tips mudik dengan membawa kucing.
Biasakan Kucing degan Mobil
Dilansir dari laman VCA Animal Hospital, membiasakan kucing dengan tas travelingnya menjadi hal yang penting. Caranya dengan membuat kucing senyaman mungkin dengan tas traveling sebagai rumahnya saat di perjalanan.
Misalnya dengan menyemprotkan bau kucing ke kandang, juga membiasakan kucing berlama-lama di kandang traveling seperti memberi makan di dalam kandang.
Bila sudah terbiasa, kucing bisa dicoba terbiasa dengan mobil, suara mesin, dan kendaraan yang berjalan. Caranya, bawa kucing dan kandangnya ke dalam mobil dan secara bertahap dibiasakan dengan suasana di dalam mobil, suara mesin mobil yang menyala, hingga kemudian berkendara di dalamnya. Jangan lupa, beri hadiah makanan favoritnya jika si kucing berkelakuan baik selama di dalam mobil atau di dalam kandang.
Kekang Kucing
Lebih aman bila kucing diletakkan di dalam kandang atau diberi tali harnes selama di dalam perjalanan. Semakin lama kucing di dalam kandang akan semakin aman bagi perjalanan di dalam mobil.
Sehingga penting untuk menginap selama di perjalanan dengan durasi lebih dari satu hari satu malam. Pastikan penginapan mengizinkan pengunjung membawa hewan peliharaannya.
Logistik Kucing
Penting untuk membawa obat-obatan bila kucing sedang dalam kondisi tertentu. Bawa pula dokumen identitas, jika kucing memilikinya. Pastikan membawa makanan kesukaan anabul di kontainer terpisah, yang mudah diambil dan diberikan kepada kucing.
Juga bawalah air yang biasa diminum anabul kucing saat di rumah. Upaya ini mengantisipasi kondisi air yang berbeda, di tempat tujuan mudik. Jangan sampai si kucing diare lantaran tak terbiasa dengan air yang diminum di tempat baru.
Terpenting, pasir tempat si kucing buang hajat beserta tempatnya. Kantong plastik dan skop untuk membersihkan limbah anabul, juga penting untuk dibawa.
Tips Penting Lain
Di hari perjalanan, ada baiknya tidak memberi makan berlebihan bagi anabul. Bepergian dengan perut tak penuh mencegah anabul mual dan muntah. Beri makan dalam porsi sedikit, ketika tiba di tempat peristirahatan atau tujuan. Jangan lupa, tawarkan minum di setiap lokasi istirahat.
Penting untuk membawa alas penyerap buang air besar dan kecil si kucing, kemudian kebutuhan toilet untuk membersihkan kotoran si kucing sepanjang perjalanan.
Juga jangan pernah meninggalkan kucing sendirian di dalam mobil. Suhu di dalam mobil bisa saja mengalami peningkatan ekstrem dalam waktu singkat dan bisa menyebabkan serangan heat stroke.
Demikian sejumlah tips membawa anabul kucing, aman dan nyaman selama mudik lebaran.