Tips Mudik-Balik dengan Minuman Berenergi dari Pakar Gizi
Puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada Minggu dan Senin hari ini. Pakar gizi memberikan tips agar terhindar dari kantuk saat mengemudi, tentunya tanpa mengonsumsi minuman berenergi. Minuman berenergi berdampak buruk pada tubuh. Kandungan zat di dalam minuman berenergi justru menyebabkan badan didera lelah.
Pakar gizi klinik dokter Raissa Edwina Djuanda menjelaskan, minuman berenergi umumnya mengandung kafein, gula, taurin dan vitamin B. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus, tetapi efeknya hanya berlangsung beberapa jam.
Begitu juga dengan gula yang dampaknya memberikan energi dengan cepat, namun menyebabkan kelelahan setelahnya. Sedangkan taurin dan Vitamin B belum terbukti memiliki efek positif pada performa mengemudi.
Bila harus menenggak minuman berenergi, Raisa menyarankan agar minum ketika tubuh tidak lelah dan dikonsumsi minimal 30 menit sebelum mengemudi.
Ia menyarankan agar pengemudi memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum menempuh perjalanan jauh. Kemudian beristirahat setiap dua atau tiga jam sekali untuk menghindari kantuk saat mengemudi, dikutip dari Antara.
Advertisement