Tips Menyimpan Uang di Rumah agar Tak Dimakan Rayap
Baru-baru ini seorang penjaga sekolah harus melerelakan uangnya dimakan rayap. Samin, nama pria asal Solo itu, mengaku menabung selama dua tahun untuk ibadah haji dengan total uang sebesar Rp50 juta.
Namun, pihak Bank Indonesia telah menukar uang Samin sebesar Rp20 juta karena sisanya sulit untuk diidentifikasi.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, berikut tips dari Ngopibareng.id untuk menyimpan uang yang aman di rumah.
Tips Menyimpan Uang di Rumah
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara menyimpan uang di rumah:
1. Simpanlah di tempat kering
Simpanlah uang ditempat yang kering. Selain dari gangguan rayap, sebenarnya risiko lain dari menyimpan uang di rumah adalah jamur. Uang yang disimpan di tempat lembab akan rentan ditumbuhi jamur, dan tentu akan merusak uang.
2. Tempat bebas rayap
Rayap merupakan serangga pemakan kayu yang juga bersarang di dalam kayu. Selain itu, rayap sangat gemar memakan perabotan rumah atau kerangka rumah yang terbuat dari kayu.
Untuk itu, simpanlah uang di tempat bebas rayap. Sebisa mungkin tempat yang digunakan tertutup rapat sehingga tidak membuka peluang bagi rayap untuk masuk.
3. Jangan menyimpan terlalu lama
Menyimpan uang di rumah terlalu lama juga tidak baik. Tempat penyimpanan uang harus dicek secara berkala dan sebisa mungkin dicek setiap dua bulan untuk melihat kondisi uang tersebut, apakah aman atau tidak.
4. Gunakan anti rayap
Jika sudah menemukan tempat yang cocok untuk menyimpan uang di rumah, perlu diingat Anda juga harus menyiapkan anti rayap agar uang tabungan aman dari serangga. Untuk itu, manfaatkan Kapur barus, silica gel, dan, plastik khusus uang, sehingga tabungan aman terjaga. Namun ingat, jangan terlalu lama menyimpan uang di rumah.
5. Simpanlah di Bank
Simpan uang di dalam bank secara berkala. Cara ini sangat berguna untuk menghindari kecelakaan yang tak diinginkan seperti kehilangan, bencana, hingga rayap. Uang tabungan yang tersimpan di bank juga dapat meminimalisir risiko negatif, salah satunya seperti yang dialami Samin.
Advertisement