Perlu Pendekatan Hipotalamus, Tips Mendidik Anak di Rumah
Pembelajaran daring masih terus dilakukan, terutama saat Covid-19 varian Omicron merebak seperti saat ini. Dalam pembelajaran daring tentunya orang tua memegang peranan penting bagi anak. Guna memaksimalkan belajar anak di rumah berdasarkan fungsi hipotalamus, Dosen Unesa Kartika Rinakit Adhe, memaparkan beberapa strategi yang bisa dilakukan.
Hipotalamus merupakan bagian otak yang mengeluarkan hormon yang membantu mengendalikan organ dan sel tubuh. Hipotalamus berfungsi memastikan semua sistem tubuh berjalan dan stabil.
Berdasarkan hormon Hipotalamus, Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa menjabarkan pendekatan yang bisa dilakukan orang tua pada anak perempuan dan laki-laki.
Tips Mendidik Anak Laki-laki
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendidik atau membimbing anak laki-laki sebagai berikut;
Pancing dengan Cerita
Anak laki-laki tidak banyak bicara dan ketika ditanya dia sering memberikan jawaban-jawaban yang singkat. "Jika ingin mengajak anak laki-laki berbicara, pancinglah dia untuk bercerita dengan cara bercerita terlebih dahulu," ungkap Kartika.
Kalimat Pendek
Anak laki-laki sulit memahami kata-kata yang terlalu panjang dan bertele-tele. “Jadi saat berkomunikasi usahakan bicara to the point dan gunakan kalimat yang mudah dimengerti anak,” terangnya.
Fokus
Kartika mengungkapkan, otak anak laki-laki tidak dirancang untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Maka dari itu, jangan ajak anak berkomunikasi saat dia melakukan kegiatan yang lain karena tidak akan berjalan efektif.
Aktivitas Kegemaran
Anak laki-laki kurang menyukai kontak mata. Coba memancingnya agar terbuka atau curhat dengan cara melibatkan diri dengan kegiatannya lewat beragam aktivitas fisik yang anak sukai.
"Anak laki-laki memiliki fisik yang kuat dan sangat menyukai aktivitas fisik, maka jika ingin berkomunikasi secara efektif dengan anak laki-laki ajak anak melakukan sebuah aktivitas yang disukai dengan mengajaknya bicara secara perlahan disela-sela aktivitas tersebut," paparnya.
Menyalurkan Emosi
Anak laki-laki butuh menyalurkan emosi saat sedang kecewa atau marah. Maka dari itu jangan melarangnya menangis atau memarahinya lebih baik tanyakan kondisinya agar ia tetap merasa diperhatikan. Jangan paksa anak langsung bercerita masalahnya, biarkan dia mengelola emosinya dulu.
Mendidik Anak Perempuan
Tambahnya, Sementara untuk pendekatan pada anak perempuan yaitu, strategi berikut bisa diterapakan:
Pendengar yang Baik
Anak perempuan sangat suka bercerita atau curhat tentang apapun kejadian yang dialaminya maka dari itu ketika sedang berkomunikasi imbangi dengan menjadi pendengar yang baik.
Tidak Menyalahkan
Kartika menjelaskan, ketika anak perempuan melakukan kesalahan jangan menegur secara langsung tetapi bicarakan baik-baik tanpa emosi. "Ajak anak bicara berdua dari hati ke hati sehingga anak tidak merasa disalahkan dengan begitu anak akan memahami dan merasakan empati dari lawan bicaranya," imbuhnya.
Kontak Mata
Indra penglihatan anak perempuan mampu menganalisis informasi dan kemampuan otaknya dengan cepat menggabungkan dan mengolah informasi lisan, visual, dan tanda-tanda lainnya. Oleh karena itu, jika ingin berkomunikasi dengan anak perempuan maka tataplah kedua matanya.
Sentuhan Lembut
Perempuan adalah makhluk perasa. Sentuhan menjadi cara yang efektif untuk menenangkan anak perempuan yang sedang dalam masalah atau dilanda kesedihan. Berikan sentuhan lembut kepada mereka sebelum mengajaknya berbicara agar komunikasi tersebut bisa efektif.
"Perempuan cenderung lebih baik dalam mengingat, memahami dan mengetahui cara merespon dalam segala situasi sosial. Agar komukasi bisa diterima, dekati anak secara perlahan dan ajak bicara dari hati ke hati dengan nada yang lembut," tandasnya.