Tips Mencegah Asam Urat Kambuh Saat Lebaran
Lebaran sering diwarnai dengan sajian makanan enak, opor ayam, daging, juga beragam kue dan minuman manis. Dalam jumlah berlebihan, tentu tak baik dan bisa menjadi penyebab asam urat naik. Sejumlah tips bisa dilakukan untuk mengontrol agar asam urat tak naik selama lebaran.
Gejala Asam Urat
Asam urat sering ditandai dengan munculnya rasa nyeri di persendian jaringan tangan, lutut, dan pergelangan kaki, juga jari kaki. Jika rasa nyeri ini muncul, tingginya asam urat bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan darah.
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan meringankan gejala sakitnya serta menjaga agar kadar asam urat tak terus melonjak. Cara yang mudah adalah dengan menempelkan es pada sendi yang nyeri.
Batasi Konsumsi Daging dan Bayam
Asam urat dipicu oleh makanan yang banyak mengandung purin. Zat ini banyak ditemukan dalam protein. Dalam kondisi normal, konsumi zat purin dalam protein bisa mencapai 600-1.000 miligram per hari.
Tetapi bagi penderita asam urat, konsumsinya dibatasi hanya 120-150 miligram per hari. Kandungan ini bisa ditemukan pada asupan protein antara 50- hingga 70 gram.
Protein ini banyak terkandung pada daging, ayam, ikan, juga sayur tinggi purin seperti asparagus, Bayam, dan kangkung. Makanan lain juga tempe, tahu dan oncom.
Kontan menyebut takaran sehat untuk daging, ikan, dan ayam boleh dikonsumsi secara normal sekitar 50-75 gram per hari, sayur tak lebih dari 100 gram per hari, dan tempe, tahu serta oncom sekitar 50 gram per hari.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Air
Bagi penderita asam urat, disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan. Takaran 2,5 liter atau 10 gelas per hari disarankan untuk dikonsumsi. Selain air putih, perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol. Sebab, alkohol dapat meningkatkan asam laktat plasma yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Batasi Makanan Manis
Bila banyak mengonsumsi fruktosa, tubuh akan segera memecah purin untuk memproduksi asam urat. Bila asam urat sampai menumpuk di persendian, hal tersebut dapat menimbulkan nyeri sendi.
Mengonsumsi beberapa makanan atau minuman dengan pemanis, seperti permen, minuman bersoda, jus buah kemasan, atau sereal berlapis gula sebaiknya dibatasi. Jika terlalu banyak, nyeri sendi akibat asam urat bisa kembali menyerang.
Hindari Makanan Berlemak
Cara mencegah asam urat kambuh berikutnya adalah dengan menjauhi makanan berlemak tinggi.
Hal ini disebabkan karena makanan yang tinggi lemak dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dari ginjal.
Makanan tinggi lemak di antaranya produk olahan susu tinggi lemak (full cream), daging berlemak, santan, dan minyak kelapa atau makanan yang digoreng. (Ktn/Lpt)