Tips Memotret Sepeda dengan Keren
Hampir setiap gowes pasti berfoto. Bisa foto diri cyclist atau hanya foto sepedanya. Sebagai penanda bahwa sudah pernah ke tempat itu dengan bersepeda.
Meskipun obyek fotonya hanya sepeda dengan background tertentu tetap harus fotogenik. Indah dipandang. Ada beberapa tips untuk memfoto sepeda. Tips ini diakui secara internasional oleh para cyclist dunia. Tercantum dalam “kitab” aturan pesepeda, Velominati.
Seperti apa aturan nomor 26 itu?
Foto selalu dari samping kanan. Terlihat crank. Bukan dari sisi kiri yang tanpa crank.
Mau difoto dari angle manapun, pastikan roda depan lurus dengan frame.
Pastikan posisi rantai berada di chainring besar dan cassette kecil.
Posisikan kaki crank pada jam 3.
Posisikan pentil ban depan belakang di jam 6.
Sedikit teknik simpel tapi keren. Foto sepeda berdiri tanpa sandaran atau pegangan. Caranya?
Posisikan sepeda berdiri tegak lurus.
Posisi orang pemegang bisa di depan pegang handlebar atau di belakang pegang sadel.
Sebisa mungkin orang tersebut berdiri sejauh mungkin dari sepeda. Jadi tangan menjulur memegang handlebar atau roda belakang.
Pegang sepeda dengan ringan saja bukan dipegang dengan kekuatan penuh. Lantas cari keseimbangan sepeda.
Begitu dirasa sepeda sudah bisa seimbang, dalam hitungan detik tarik tangan langsung jepret foto. Diperlukan kordinasi antara pemegang sepeda dan fotografer.
Foto siap diposting di sosial media tentunya dengan memotong (krop) orang pemegang sepeda tadi.