Tips Memilih Lembaga Kursus di Kampung-Inggris Pare, Kediri
Cara orang menghabiskan waktu liburan berbeda-beda. Ada yang memilih untuk berlibur ke rumah saudara, mengunjungi tempat wisata atau ada pula yang sudah puas dengan mager di rumah saja.
Namun, jika Anda termasuk orang yang ingin menghabiskan liburan panjang untuk mendalami Bahasa Inggris, tak ada salahnya. Misalnya, ingin kursus di Kampung-Inggris Pare Kediri. Tempat ini memang kondang sebagai kampung yang memiliki banyak kursus Bahasa Inggris. Pesertanya pun datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum kesana, pastikan beberapa tips berikut Anda lakukan agar tidak menyesal.
1. Tahu kebutuhan
Banyak orang kecewa setelah datang ke Kampung Inggris di Pare Kediri. Penyebabnya, karena mereka tidak mendapatkan kursus sesuai yang diharapkan. Mereka yang kecewa itu bisa jadi karena sejak awal tak mengetahui apa yang dibutuhkan.
Untuk mengantisipasinya, sebelum memilih lembaga kursus, alangkah lebih baik mengetahui kebutuhan Anda dahulu. Dimulai dari pertanyaan dasar, apa yang Anda cari dan butuhkan. Apakah untuk belajar speaking, reading, writing atau listening secara terpisah.
Ataukah semua program tersebut dijadikan satu paket. Selain itu, apakah Anda hanya ingin fokus belajar TOEFL atau IELTS saja. TOEFL dibagi menjadi 2 tipe, ITP dan IBT. TOEFL dikeluarkan negara Amerika, sedangkan IELTS dari negara Australia dan Inggris. TOEFL ITP digunakan untuk daftar di kampus dalam negeri dan untuk melamar kerja. Sedangkan IBT dan IELTS untuk persyaratan masuk perguruan tinggi luar negeri.
2. Akomodasi yang diinginkan
Saat memutuskan ingin kursus di Kampung Inggris Pare Kediri, peserta biasanya akan diberikan tawaran akomodasi penginapan. Pilihannya ada dua. Bisa berupa camp atau sewa kost yang tempat terpisah dengan lokasi kursus.
Camp biasanya disediakan oleh lembaga kursus. Penghuni per kamarnya beragam. Ada yang berisi dua orang saja. Ada pula yang diisi tiga sampai lima orang dalam satu kamar. Di camp suasananya full English area, hanya bahasa Inggris yang boleh digunakan. Tempat ini tersedia dapur dan ada tutor yang bertanggungjawab mengawasi students.
Sedangkan, kos tidak disediakan lembaga kursus, sehingga peserta harus mencari sendiri. Biasanya harganya dua kali lipat dibanding camp. Meskipun demikian, kos lebih private.
3. Gaya dan suasana belajar
Terdapat dua macam gaya dan suasana belajar yang ditawarkan. Mulai dari formal seperti sekolah, hingga santai seperti kursus pada umumnya. Biasanya, untuk program IELTS dan TOEFL peserta lebih digembleng secara serius dan ketat. Rata-rata belajarnya dari jam 6 pagi hingga 5 sore dan indoor. Sedangkan, untuk yang santai berupa program ringan seperti speaking, pronunciation dan vocabulary.
Lokasi kursus pun juga beragam. Ada yang berada di dekat jalan raya utama atau masuk perkampungan. Untuk yang berada di jalan raya dekat dengan pusat perbelanjaan dan warung. Sedangkan, yang bagian dalam dekat dengan banyak sawah dan rumah warga lokal.
4. Riset lembaga kursus
Hal paling penting yang perlu dilakukan setelah mengetahui kebutuhan anda adalah riset. Tentunya dengan menyesuaikan budget dan waktu Anda. Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris di Pare Kediri harus diakui sudah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan untuk warga sekitar. Jangan tergiur oleh monopoli marketing dan promosi lembaga kursus. Oleh karenanya Anda harus berhati-hati dan cermat.
Aspek yang perlu dipertimbangkan antara lain: kredibilitas lembaga dan tutor, program, serta fasilitas belajar. Berbagai cara bisa anda lakukan untuk mengecek. Mulai dari menelusuri YouTube, Instagram, Google, Facebook, Website resmi hingga datang langsung.
Pada laman online, Anda bisa membaca review dan komentar orang lain untuk memastikan kualitasnya. Selain itu, menanyakan rekomendasi pada teman yang pernah belajar di sana juga dianjurkan. Terlebih, jika datang secara langsung. Anda akan tahu secara jelas dan gamblang mengetahui lembaga kursus tersebut.
Kursus di Pare rata-rata memiliki spesifikasi tersendiri. Ada yang hanya spesialisasi di speaking, grammar, writing, TOEFL atau IELTS saja. Namun, ada pula yang semua programnya terpercaya karena diampu tutor yang tersertifikasi.
5. Transportasi pendukung
Lokasi tempat belajar tiap program antar lembaga kursus berbeda. Ada yang per program kelasnya berada pada tempat yang sama, ada juga yang berpindah-pindah. Selain itu, jarak antara tempat belajar dengan camp maupun tempat perbelanjaan atau warung patut menjadi pertimbangan. Anda harus memastikan terlebih dahulu, apakah membutuhkan transportasi tambahan atau tidak.
Kampung Inggris di Pare Kediri terdapat dua pilihan moda transportasi, yaitu sepeda angin dan motor. Rental sepeda per bulannya hanya 100 ribu. Sedangkan untuk motor, tarif per hari, minggu atau bulannya berbeda. Untuk menyewa sepada biasa maupun motor diharuskan menyetor KTP. Meskipun demikian, tentunya jika anda ingin lebih sehat, jalan bisa menjadi opsi yang tepat.
6. Tata-tertib dan program tambahan
Sebelum membayarkan sepeserpun uang ke lembaga kursus, pastikan Anda sudah meriset semuanya. Misalnya program, camp dan yang terakhir tata tertib dan kegiatan ekstra. Setiap lembaga memiliki peraturannya masing-masing. Sebelum menandatangani surat perjanjian, bacalah dengan saksama.
Di antara peraturannya pembayaran tidak bisa di refund, harus mengikuti seluruh kelas dan harus izin jika tidak masuk. Untuk kegiatan ekstra yang ada bermacam-macam. Misalnya, kegiatan family day untuk mengakrabkan, pengajian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, ada juga kerjasama lembaga kursus dengan organisasi lain. Program kerjasamanya antara lain donor darah, bertani dan donasi ke panti asuhan.
Jika Anda sudah melakukan tips di atas, Bismillah kursus akan menyenangkan.
Advertisement