Tips Memaksimalkan Pengereman Road Bike Kaliper Empat Piston
Sistem pengereman sangat vital untuk sepeda kita. Beberapa tahun terakhir ini, banyak pro kontra penggunaan rem disc brake (cakram) di road bike.
Memang pengereman disc brake diyakini lebih pakem daripada pengereman rim brake. Bahkan beberapa produsen frame papan atas sudah tidak menyediakan frame yang versi rim brake. Mereka beralih penuh ke frame berpengereman disc brake.
Buat Yohan Hoki, cycling enthusiast asal Surabaya yang sudah banyak makan asam garam dunia gowes ini merasakan kurang puas dengan performa pengereman disc brake.
“Saya menggunakan grupset Shimano Dura-Ace disc brake. Dan saya sering gowes menanjak. Tentunya ada turunan juga ketika pulang. Jadi saya harus memastikan bahwa pengereman maksimal,” tutur pengguna frame Focus.
Untuk itu, pria 42 tahun ini mulai browsing bagaimana memakemkan pengereman Shimano Dura-Ace. Akhirnya didapat beberapa referensi. Salah satunya adalah menggunakan kaliper milik Shimano mountain bike yang empat piston.
“Tetapi itu rumit karena kaliper itu post mount, sedangkan mayoritas road bike termasuk Focus saya menggunakan sistem flat mount. Jadi perlu adaptor lagi. Malah makan biaya dan tempat,” jelasnya.
Akhirnya, setelah berdiskusi dengan kawan dan mekanik, Yohan beralih memilih kaliper produk Hope RX4 yang memang diproduksi untuk road bike dengan sistem flat mount.
“Awas jangan salah beli. Bila grupset Shimano, harus beli kaliper Hope RX4 yang untuk Shimano yang menggunakan mineral oil. Bila grupset Sram, belinya yang untuk Sram yang menggunakan oil rem DOT,” ingat Yohan yang menebus sepasang kaliper ini dari market place.
Tidak banyak yang diubah. Hanya selang rem harus menggunakan baut olive untuk kaliper Hope RX4. “Beli di market place banyak tersedia. Tidak perlu khawatir,” tutur pria berkacamata ini.
Yohan juga menambahkan bahwa karena kaliper ini empat piston maka rotor (piringan cakram) harus menggunakan yang diameter 160 mm. “Saya pakai milik Shimano XT milik mountain bike,” tunjuknya.
Untuk proyek di frame Focus kali ini, Yohan tidak bisa maksimal. Pengereman depan berhasil terpasang kaliper Hope 4 piston dan cakram 160 mm.
Sayangnya untuk belakang, karena kaliper Hope itu besar sehingga harus agak mundur dari dudukan flat mount, mengharuskan Yohan menggunakan rotor ukuran 180 mm. Tapi tidak bisa terpakai karena rotor sebesar itu akan bersinggungan dengan seat stay.
“Saya akan menggunakan kaliper empat piston menghentikan roda depan belakang ini di sepeda baru saya nanti merek Java Vesuvio,” bilangnya. Yohan juga menambahkan bahwa dirinya memilih kampas rem ceramic yang diyakininya lebih pakem dibandingkan kampas rem bawaan Hope RX4.
“Tidak mahal, kampas rem warna merah muda ini harganya hanya 175 ribu saja,” tutup Yohan.