Tips Hadapi Rekruter Perusahaan dari Dosen Psikologi Ubaya
Tahap wawancara dalam sebuah proses rekrutmen pekerja menjadi hal yang menentukan untuk diterima atau tidak. Melihat kebutuhan tersebut, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Drs. A.J. Tjahjoanggoro, M.Si membagikan cara hadapi rekruter.
Sebagai informasi rekruter adalah posisi yang memang ada untuk bertanggung jawab dalam membantu perusahaan menyeleksi dan memilih kandidat yang cocok untuk dipekerjakan.
"Yang perlu dipahami ialah cara melamar kerja yang tepat adalah mengikuti prosedur lamaran kerja dari pemberi kerja dengan cermat. Biasanya tahapannya adalah initial screening, completed application, employment test (termasuk psikotes), comprehensive interview hingga yang terakhir decision, accepted or rejected," kata dosen yang akrab disapa Anton ini dalam talkshow bertema “How to Win Recruiter’s Heart? Kupas Tuntas Sistem Rekrutmen Perusahaan”, pada Sabtu, 3 September 2022.
Selain itu, ujar Anton penting bagi pencari kerja untuk percaya diri terhadap kompetensi yang dimiliki, mengenal baik profil dan budaya perusahaan, serta arah dan karakteristik pewawancara.
Di samping itu, ungkapnya, para pencari kerja juga harus menunjukkan dan percaya diri memperlihatkan soft skill-nya para perusahaan.
Menurut Anton, salah satu soft-skill yang paling dilihat oleh recruiter adalah kemampuan beradaptasi, komunikasi, kemampuan berinovasi, dan berkolaborasi.
Selain itu, pengalaman para pencari kerja juga akan menjadi poin plus dalam tahapan rekruter.
"Di mana perusahaan sebelumnya tempat ia bekerja dan apa saja tanggung jawab yang diembannya selama ini. Dengan begitu, recruiter jadi bisa menilai apakah kandidat tersebut ideal untuk bekerja di perusahaannya," terangnya.
Ia menambahkan, ketika seorang pelamar kerja tidak diterima di perusahaan, bukan berarti dirinya tidak kompeten. "Itu semua karena kuota penerimaan kerja relatif terbatas. Untuk itu, para pencari kerja tak boleh putus semangat," imbuhnya.
Untuk diketahui, tak hanya tentang rekrutmen, talkshow Dies Natalis Fakultas Psikologi ke-40 Ubaya tahun 2022 juga membahas beragam topik, yakni “Working in Harmony Across Generation”, “Parenting’s Hacks for Parents: Mendidik Anak dari Kecil Hingga Remaja”, “Menjajaki Masa Tua, Siapa Takut!”, “Menggali Bakat Menuju Keunggulan Pribadi”, serta “Body Image: Your Choice or Their Voice”.
Materi dibawakan oleh praktisi dan pakar dari Fakultas Psikologi Ubaya. Selain talkshow ada pula live performance dari mahasiswa dan dosen, pameran karya mahasiswa, storytelling, games dan giveaway, serta awarding night.
Advertisement