Tips Gowes di Tengah Guyuran Hujan Deras
Xtoredy, seorang cycling enthusiast yang menggemari ultra long distance cycling ini berbagi tips gowes jarak jauh.
Dalam bersepeda jarak jauh mungkin kita akan menjumpai situasi yang tidak terduga, seperti kondisi sepeda yan bermasalah hingga cuaca tak menentu.
Soal sepeda kita bisa lakukan tindakan preventif (cek kondisi, servis, dan bekal tools). Sayangnya urusan cuaca, susah diprediksi. Saya ingin berbagi tips mengantisipasi bersepeda dalam kondisi hujan.
1. Gunakan jaket hujan, goretex berhoodie terbukti mampu menghadang air hujan. Tolong jangan mengganggp enteng penggunaan jaket. Basah karena keringat itu beda dengan basah karena kehujanan.
2. Jaga mata. Gunakan kacamata berlensa variomatic atau photocromic untuk menjaga mata dari tajamnya hempasan air hujan.
3. Nyalakan lampu. Walau siang hari pastikan lampu depan belakang tetap menyala agar kita tetap terlihat oleh kendaraan lain karena jarak pandang menurun.
4. Kondisi ban. Menurut pengalaman, saya mengurangi sedikit tekanan angin agar aman dan nyaman saat melaju di jalanan licin (contoh : dari 100 psi ke 90 psi).
5. Wajib pelan. Kurangi kecepatan agar terhindar dari rem mendadak karena mengerem secara mendadak di jalanan yang basah akan mudah selip karena kondisi jalan licin.
6. Waspada jarak. Selalu terapkan jaga jarak dengan pesepeda lain atau kendaraan bermotor.
7. Tingkatkan fokus. Perlu ekstra kerja keras dalam memilih jalur karena genangan akan menutup jalan berlubang (tidak awas dalam hitungan detik akan fatal akibatnya).
8. Segera berteduh. Jika dirasa hujan terlalu deras ada baiknya berhenti sejenak sampai sedikit reda.
Semua pasti pengen cepet selesai dan sesuai target, tapi pastikan keselamatan adalah yang utama. Perjalanan jarak jauh bukan hanya soal kamu dan ceritamu tapi ada doa dan restu dari keluarga yang menjagamu.