Tips dan Trik Membeli Mobil Bekas
Membeli mobil bekas butuh ketelitian dan kecermatan, untuk mendapatkan mobil dalam kondisi yang baik. Apalagi jelang Ramadan. Kebutuhan akan mobil meningkat, terutama untuk mudik atau silaturahmi. Berikut sejumlah tips dan trik dalam memilih mobil bekas.
Sesuaikan dengan Bujet
Budget menjadi elemen penting dalam membeli mobil bekas. Sebab akan ada banyak kondisi di lapangan yang bisa menyebabkan bujet bisa membengkak. Skema pembayaran juga harus ditentukan sejak awal. Apakah mobil akan dibeli dengan cash atau ada skema kredit.
Bila memilih mencicil atau kredit, pastikan besar cicilan per bulan angkanya di bawah 35 persen dari pendapatan, atau sesuai kemampuan.
Tahun Mobil
Penting untuk mendapatkan mobil dengan tahun yang tidak terlalu tua. Meski mobil tua lebih sering punya penampilan klasik dan layak dikoleksi, pengeluaran untuk perbaikan dan perawatan mesin dengan tahun yang lebih tua, juga cenderung tak sedikit. Potensi bodi keropos pada mobil berumur juga lebih tinggi dibanding mobil yang lebih muda.
Sehingga penting dalam menentukan tujuan membeli mobil bekas. Bila untuk koleksi, tentunya kebutuhan perawatan mobil juga sudah menjadi risiko pengeluaran yang sudah dipertimbangkan.
Survei Mobil
Survei online dan offline bisa dilakukan, sebelum membeli mobil. Tujuannya untuk menggali lebih banyak informasi tentang harga, kondisi, juga mesin akan mobil yang sedang dicari.
Cek Kondisi Mesin dan Bodi
Memeriksa kondisi menjadi hal yang paling penting. Untuk memastikan mesin dalam kondisi kering, salah satunya dengan cara menyalakan mobil sekitar 10-15 menit.
Kemudian cek blok mesin, kepala silinder atau karter oli. Cek bila ada debu atau asap, yang sering muncul sebagai penanda ada rembesan oli.
Memeriksa kondisi bodi juga penting. Sebaiknya hindari mobil yang sudah banyak dilakukan modifikasi pada bodinya. Kemudian cek suspensi dengan cara melihat kemiringan mobil atau stabilitas mobil, dengan menutup bagasi.
Juga cek kondisi kaki mobil. Kondisi keropos ada kalanya dijumpai pada mobil yang sudah berumur. Bila kaki keropos, akan menambah biaya perbaikan jika mobil telah dibeli.
Begitu pula dengan kondisi ban ketika dibeli, juga kampas rem yang minimal masih cukup tebal.
Interior dan Panel Instrumen
Mengecek interior mobil juga sangat penting. Mobil yang berbau apek, biasanya jadi indikator pernah terendam banjir. Cek switch lampu, kondisi dashboard, juga saluran AC, bila belum tersambung juga akan menambah biaya perawatan setelah dibeli.
Hal lain adalah memeriksa panel indikator seperti engine check, tekanan oli mesin, kondisi aki, juga perlu dicek kondisinya.
Status Kendaraan
Penting untuk mengetahui status kendaraan dengan memeriksa dokumennya. Pastikan informasi antara STNK dan BPKB, sesuai.
Pembeli juga bisa mengecek informasi mobil di Kantor Samsat, terutama jika mobil berstatus tilang atau hilang. Bila mobil berstatus hilang, STNK akan diblokir dan tentunya kendaraan itu adalah hasil curian.
Ajak Teman atau Pakar
Tak semua pembeli mobil paham dengan kondisi mesin dan mobil. Maka tak salah untuk mengajak teman atau pakar penyedia jasa, untuk menilai kondisi mobil serta ikut saat melakukan test drive.
Sehingga proses pengecekan bisa optimal, dan bisa mendapatkan mobil dengan kondisi maksimal sesuai bujet.
Advertisement