Tips Cara Mengolah Daging Kurban agar Terhindar dari Kolesterol
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha, tentunya olahan daging sapi atau kambing masih menjadi menu makanan Anda hingga hari ini. Agar tetap sehat meskipun Anda mengkonsumsi daging beberapa hari ini. Dosen S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes membagikan tips cara mengolah daging.
"Daging sapi, daging domba maupun daging kambing merupakan salah satu protein hewani. Ketiga daging tersebut memiliki kandungan energi masing-masing sebesar sapi 250 Kilokalori (kkal) (sapi), 143 kkal (kambing), serta 292 kkal (domba) dalam setiap 100 gram daging. Protein hewani memang baik untuk tubuh," terang dia.
Rizki membagikan tips untuk mengolah daging. Pertama ialah membuang lemak pada daging sapi, kambing dan domba. Ini dilakukan untuk mengurangi lemak yang nantinya akan diolah dengan berbagai cara entah dibakar, dibuat sup atau lainnya.
Wanita yang menjabat sebagai Kaprodi S1 Gizi Unusa ini menjelaskan, jika olahan daging harus diimbangi dengan sayur. Karena lebih baik pengolahan daging ini diimbangi vitamin lainnya yang ada pada sayuran.
"Masakan yang paling sering dimasak saat Idul Adha adalah rawon, sate, rendang, tongseng dan lainnya. Memakan masakan tersebut menyumbang kalori dan lemak yang lebih besar. Sehingga bisa berdampak pada penyakit hipertensi, kolesterol, maupun kelebihan berat badan," ungkap Rizki.
Namun jika terpaksa harus masak menggunakan santan maka kurangi porsinya. Tapi jangan lupa tambahkan juga sayuran yang memenuhi gizi seimbang. "Caranya, isi piring makan dengan 1/3 makanan pokok, 1/6 untuk lauk hewani (daging), 1/6 utk buah buahan, 1/3 untuk sayuran," terangnya.
Mengkonsumsi daging, menurut Rizki, sebaiknya tetap dengan mengkombinasi sayuran dan buah buahan, sehingga vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh tetap terpenuhi.
Advertisement